Olahraga

Alexander Isak Bergabung ke Liverpool, Lini Depan Semakin Mengerikan!

Avatar photo
14
×

Alexander Isak Bergabung ke Liverpool, Lini Depan Semakin Mengerikan!

Sebarkan artikel ini

Alexander Isak Segera Bergabung dengan Liverpool, Formasi Depan The Reds Berubah?

Striker Newcastle United, Alexander Isak, dalam waktu dekat akan bergabung dengan Liverpool. Transfer ini terwujud setelah Newcastle setuju melepas Isak dengan biaya mencapai 125 juta poundsterling, yang menjadikannya sebagai pemain termahal di Premier League. Kehadiran Isak diharapkan akan memperkuat lini depan Liverpool, yang kini dipimpin oleh manajer Arne Slot.

Manajer Slot diketahui telah memiliki formasi 4-2-3-1 yang mengandalkan pemain seperti Hugo Ekitike, Mohamed Salah, Florian Wirtz, dan Cody Gakpo. Dalam empat pertandingan yang sudah dijalani, keempat pemain ini selalu tampil sebagai starter. Dengan penguasaan taktik yang mumpuni, Slot dihadapkan pada tantangan untuk mengakomodasi Isak dalam susunan pemain yang ada.

Liverpool juga masih memiliki dua pemain cadangan berkualitas, Federico Chiesa dan Rio Ngumoha, yang dapat diandalkan saat diperlukan. Mencermati relatif tingginya biaya transfer Isak, tampaknya besar kemungkinan ia akan menjadi striker utama dalam skema permainan. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana formasi yang akan diterapkan dan siapa yang akan dikorbankan?

Beberapa analisis menunjukkan bahwa Slot memiliki beberapa opsi formasi yang mungkin diterapkan setelah kedatangan Isak. Pertama, Slot bisa tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Isak sebagai striker tunggal. Dalam pengaturannya, Ekitike dapat digeser ke posisi sayap kiri, berperan mirip dengan Luis Diaz di musim lalu. Wirtz dan Salah tetap bertahan di posisi gelandang serang dan winger kanan. Ekitike diketahui memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang baik, sehingga diprediksi tidak akan kesulitan beradaptasi di posisi tersebut.

Opsi kedua adalah menduetkan Ekitike dan Isak sebagai penyerang kembar. Meski sebelumnya Ekitike berduet dengan Omar Marmoush di Frankfurt yang menggunakan formasi 3-5-2, Slot kemungkinan akan menerapkan formasi 4-4-2 atau variasinya, yakni 4-2-2-2. Namun, pendekatan ini mungkin tidak ideal untuk Wirtz, terutama jika ia dimainkan sebagai gelandang kiri. Meskipun pernah mengeksplorasi posisi itu, Wirtz tidak sering tampil di sana.

Opsi ketiga adalah menjadikan Ekitike sebagai pelapis untuk beberapa posisi, menggantikan Isak, Gakpo, Wirtz, dan Salah. Dengan banyaknya laga yang harus dihadapi Liverpool, rotasi pemain menjadi suatu keharusan. Ekitike memiliki fleksibilitas untuk bermain baik sebagai striker tunggal, penyerang sayap, maupun gelandang serang. Kemampuan serba bisa ini bisa menjadi keuntungan bagi manajer Slot dalam menjajaki berbagai strategi.

Seiring berjalannya musim, banyak kemungkinan akan muncul dalam pengaturan taktik Liverpool. Bagaimana Slot memaksimalkan potensi semua penyerangnya tanpa menimbulkan disharmoni dalam tim patut dinantikan. Pertandingan-pertandingan ke depan akan menguji sejauh mana keberhasilan strategi yang diterapkan dan dampaknya terhadap performa tim secara keseluruhan.