Kementerian Sosial dan Kementerian Komunikasi Perkuat Program Sekolah Rakyat
Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) kini memperkuat kolaborasi untuk mengoptimalkan program Sekolah Rakyat, yang bertujuan memberikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dukungan ini diharapkan dapat membuka kesempatan belajar yang lebih baik bagi mereka yang selama ini terpinggirkan.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, dalam pertemuannya dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, di Jakarta pada Rabu, menekankan pentingnya penyediaan jaringan internet di lokasi Sekolah Rakyat. “Kita minta lokasi Sekolah Rakyat agar dapat mengevaluasi jaringan yang ada dan membantu memberikan dukungan komunikasi,” ujarnya.
Demi kelancaran program Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), Kemkomdigi akan berperan aktif dalam memastikan akses internet. Dukungan ini mencakup koordinasi dengan penyedia jaringan untuk mengatasi kesenjangan digital di daerah terpencil.
Kemkomdigi juga akan melakukan sosialisasi program Sekolah Rakyat melalui berbagai platform digital, termasuk media sosial. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberadaan Sekolah Rakyat yang sudah menjangkau banyak anak dari keluarga miskin dan mereka yang berada dalam kondisi miskin ekstrem.
Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu mandat yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada kementeriannya. Menurutnya, program ini memiliki tiga kunci utama: memuliakan wong cilik, menjangkau masyarakat yang tidak mendapatkan akses pendidikan, dan menciptakan peluang baru.
“Melalui Sekolah Rakyat, mimpi-mimpi anak-anak yang selama ini putus harapan dapat terbuka kembali. Mereka dapat hidup dengan harapan baru dan menciptakan peluang untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Saifullah Yusuf.
Program ini tidak hanya bertujuan memberikan pendidikan formal, tetapi juga berupaya memberdayakan masyarakat melalui pemahaman dan dukungan terhadap anak-anak dari latar belakang ekonomi lemah. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan para peserta didik dapat meraih cita-cita yang selama ini terhalang oleh kondisi sosial-ekonomi mereka.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut terhadap Sekolah Rakyat, kedua kementerian berkomitmen untuk terus berkolaborasi agar akses pendidikan dapat diperluas. Dengan pendekatan yang terintegrasi ini, diharapkan kebijakan dan program pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh semua lapisan masyarakat.
Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Indonesia berharap dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan mandiri. Dengan demikian, Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi sarana pendidikan, tetapi juga simbol harapan bagi anak-anak yang ingin mengubah nasib mereka.
Program ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di seluruh Indonesia.