Presiden Prabowo Subianto Laporkan Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis Melampaui 21 Juta
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) telah mencapai lebih dari 21 juta orang. Dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. Dr. Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa, Presiden menegaskan bahwa ia selalu memantau perkembangan program ini setiap hari untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya.
“Saya mendapatkan informasi terbaru bahwa penerima MBG telah mencapai angka 21 juta. Setiap hari saya memantau jumlah ini dan siap menerima laporan terkait masalah yang muncul di lapangan,” kata Prabowo. Ia menambahkan, meskipun terdapat skeptisisme terhadap kemampuan Indonesia dalam melaksanakan program ambisius ini, pencapaian jumlah penerima manfaat ini membuktikan sebaliknya.
Presiden menjelaskan bahwa masalah kunci yang dihadapi bangsa ini adalah kurangnya rasa percaya diri. Ketika ia meluncurkan program makan bergizi untuk anak-anak, banyak yang meragukan kemampuan program tersebut untuk sukses. “Saat saya memulai ini, banyak yang tidak percaya dan mengira akan memakan waktu beberapa tahun. Namun, saya bangga bisa melaporkan jumlah penerima manfaat yang terus bertambah,” imbuhnya.
Dalam konteks yang lebih luas, Prabowo juga menyoroti tantangan lain yang dihadapi sektor kesehatan di Indonesia, yaitu kekurangan jumlah dokter. Menurutnya, saat ini terdapat kekurangan sebanyak 140.000 dokter umum dan 70.000 dokter spesialis. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Presiden menargetkan dibukanya 148 program studi spesialis di 57 fakultas kedokteran tahun ini, serta pendirian 30 fakultas kedokteran baru di berbagai kampus di tanah air.
“Semua ini membutuhkan tekad yang kuat. Jika kita memiliki niat tulus, Insya Allah semua tujuan ini bisa tercapai. Kita memiliki sumber daya, tinggal bagaimana kita mengelolanya,” ungkap Prabowo.
Dalam acara tersebut, Presiden juga mendorong semua pihak untuk berkomitmen dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan di Indonesia. “Kita harus bergerak cepat untuk menggandeng semua elemen masyarakat dan instansi terkait agar tidak ada satu pun anak yang terlewat dari program makanan bergizi,” tegasnya.
Dengan semangat kerja tim, Presiden mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik. Dia menekankan bahwa pencapaian ini tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.
Dalam penutup sambutannya, Prabowo menyampaikan harapannya agar pencapaian jumlah penerima manfaat MBG ini dapat menjadi motivasi bagi peningkatan kualitas hidup di seluruh lapisan masyarakat. “Saya yakin, jika kita bekerja sama, setiap anak di Indonesia akan mendapatkan haknya untuk memperoleh makanan bergizi dan pelayanan kesehatan yang memadai,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, pemerintah kini berkomitmen untuk memperkuat sektor kesehatan dan memastikan setiap anak memiliki akses terhadap nutrisi yang baik demi masa depan bangsa yang lebih cerah.
