Nasional

Presiden Prabowo Anugerahkan Tanda Jasa kepada 141 Penerima, Meningkat Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu

Avatar photo
4
×

Presiden Prabowo Anugerahkan Tanda Jasa kepada 141 Penerima, Meningkat Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Anugerahkan 141 Tanda Jasa dan Kehormatan

Jakarta — Dalam sebuah acara yang digelar di Istana Kepresidenan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada 141 individu, angka yang hampir mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 64 penerima. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang dinilai telah berkontribusi signifikan bagi bangsa.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menganggap negara selama ini belum cukup menghargai individu yang pantas mendapatkan penghormatan. “Dari 141 penerima anugerah tahun ini, banyak di antaranya adalah tokoh yang sebelumnya belum pernah mendapatkan penghargaan dari negara,” ujar Prasetyo.

Dalam penjelasannya, Prasetyo menekankan bahwa tradisi pemberian gelar dan tanda kehormatan kepada putra-putri terbaik bangsa perlu terus ditingkatkan. “Bapak Presiden ingin memberikan penghargaan kepada siapa saja yang berprestasi dan melampaui panggilan tugasnya dalam bidang masing-masing,” tambahnya.

Penerima anugerah di tahun ini berasal dari beragam disiplin, termasuk kemanusiaan, budaya, lingkungan, kesehatan, serta riset dan penemuan vaksin. Walaupun 141 individu diumumkan, hanya 117 nama yang hadir dalam prosesi tersebut. Prasetyo menjelaskan bahwa beberapa penerima tidak dapat hadir karena kendala fisik atau alasan khusus lainnya. “Jumlah yang hadir berkurang bukan karena tanda jasanya dikurangi,” tegasnya.

Pemerintah berencana untuk melanjutkan pemberian penghargaan ini dalam momen-momen lainnya, seperti Hari Ulang Tahun TNI pada bulan Oktober dan Hari Pahlawan pada 10 November. Prasetyo menyatakan, “Bagi mereka yang tidak sempat hadir hari ini, kita dapat menjadwalkan penerimaan tanda kehormatan di acara selanjutnya.”

Laman Sekretariat Presiden menginformasikan bahwa acara serupa sebelumnya dilakukan pada 14 Agustus 2024, di mana tanda kehormatan seperti Medali Kepeloporan, Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada 64 tokoh. Peningkatan jumlah penerima menjadi 141 pada tahun ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk lebih menghargai pengabdian masyarakat di berbagai sektor.

Acara penyerahan dihadiri oleh sejumlah penerima serta diwakili oleh ahli waris bagi mereka yang telah meninggal dunia. Melalui penghargaan ini, pemerintah berharap dapat memotivasi lebih banyak individu untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa, serta memperkuat rasa kebangsaan di tengah masyarakat.

Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengakuan atas prestasi, tetapi juga sebagai dorongan bagi generasi mendatang untuk terus berinovasi dan berpengabdian kepada bangsa.