Keluhan Kiper Premier League Terkait Bola Baru Musim 2025-26
Jakarta – Musim baru Premier League 2025-26 baru saja dimulai, namun sejumlah kiper telah mengungkapkan ketidakpuasan terhadap bola baru yang digunakan. Bola tersebut, yang dikenal dengan nama Orbita Ultimate PL, disuplai oleh brand terkemuka asal Jerman, Puma, setelah mengakhiri kerja sama 25 tahun dengan Nike.
Puma meluncurkan Orbita Ultimate PL yang sebelumnya juga dipakai dalam ajang Premier League Summer Series di Amerika Serikat bulan lalu. Namun, dalam laporan terbaru, beberapa kiper menyatakan bahwa bola baru ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari yang mereka gunakan sebelumnya.
Salah satu kiper yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kritik, “Rasanya lebih seperti bola voli. Bola ini sangat sulit dikendalikan di udara.” Pengalaman para kiper baru-baru ini menunjukkan bahwa bola baru ini sering kali bergerak liar, membuat mereka kesulitan dalam mengantisipasi arah dan gerakannya. “Saya tidak ingat pernah memainkan bola yang terasa seperti ini. Saya bahkan membeli model yang sama di rumah agar bisa lebih mudah beradaptasi,” tambahnya.
Seorang kiper lainnya juga memberikan pendapat serupa. Ia mengeluhkan, “Bolanya licin sehingga sulit untuk dijinakkan. Saya khawatir akan banyak kesalahan yang terjadi di lini belakang musim ini.” Menurutnya, bola ini tampaknya diciptakan lebih menguntungkan untuk penyerang, namun bahkan para striker pun mengeluhkan pergerakan bola yang tidak menentu.
Tidak hanya itu, ada kiper lain yang menekankan bagaimana bola tersebut tampaknya tidak dirancang dengan baik untuk kebutuhan seorang kiper. “Bolanya sangat sulit untuk digenggam, terutama saat baru dikeluarkan dari kemasan. Di pertandingan, kami selalu menggunakan bola yang baru,” ujarnya.
Keluhan yang muncul ini mencerminkan pergeseran yang dapat memengaruhi dinamika permainan di Premier League. Dalam sejarah kompetisi bergengsi ini, interaksi antara kiper dan bola menjadi elemen krusial yang sering kali tidak terlihat oleh penonton. Sejumlah penyelamatan spektakuler yang diharapkan dapat mengubah jalannya pertandingan sekarang mungkin sulit untuk diraih.
Reaksi para kiper tersebut menunjukkan bahwa meskipun bola yang dipakai mengikuti perkembangan teknologi, tidak semua inovasi diterima dengan baik oleh para pemain. Seiring berjalannya musim, para pelatih dan tim diharapkan dapat menemukan cara untuk beradaptasi dengan karakteristik bola baru ini, sambil memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga performa kiper tetap optimal.
Premier League terus menjadi ajang yang penuh drama dan ketegangan, dengan setiap musim menghadirkan tantangan baru bagi tim dan pemain. Saat ini, bola baru menjadi poin perhatian yang mungkin akan berdampak pada hasil-hasil laga yang akan datang. Sebagai kompetisi yang diikuti oleh jutaan penggemar di seluruh dunia, bagaimana kiper dan tim menanggapi perubahan ini akan menjadi sorotan utama selama musim berlangsung.