Berita

Gubernur DKI Jakarta Lantik 2.703 PPPK Tahap I untuk Tahun 2024

Avatar photo
4
×

Gubernur DKI Jakarta Lantik 2.703 PPPK Tahap I untuk Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Gubernur DKI Jakarta Lantik 2.703 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi melantik 2.703 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I untuk Formasi Tahun 2024 di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 21 Agustus 2025. Pelantikan ini mencakup 304 guru, 61 tenaga kesehatan, dan 2.338 tenaga teknis, yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 658 Tahun 2025.

Dalam acara tersebut, Pramono menegaskan pentingnya integritas dan etos kerja bagi para PPPK yang baru dilantik. Ia menyampaikan bahwa seluruh pegawai harus mematuhi UU Manajemen ASN, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Core value ASN yang berAKHLAK, yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmonisasi, loyalitas, adaptabilitas, dan kolaborasi.

“Saat ini, Saudara-saudara terikat hak dan kewajiban sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Ini adalah pedoman utama agar kita semua dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jakarta,” ucap Pramono dalam sambutannya.

Gubernur juga menekankan bahwa transformasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global memerlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berwawasan luas, inovatif, dan adaptif. Kerja sama antar-pegawai pun diharapkan semakin erat demi keberhasilan pembangunan Jakarta.

“Mari perkuat kolaborasi untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik, maju, dan modern,” tambahnya. Ia mengingatkan semua pegawai untuk menjalankan tugas dengan niat tulus dan menghindari penyalahgunaan wewenang.

Adapun dalam proses seleksi PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tahun 2024 menyediakan 4.826 formasi dengan hasil kelulusan sebanyak 4.652 orang. Seluruh PPPK yang dilantik diharapkan mulai melaksanakan tugas mereka pada 1 September 2025. Sebagian besar dari mereka sebelumnya merupakan tenaga honorer eks Kategori II dan Pegawai Tidak Tetap.

Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta. Masyarakat pun berharap pegawai baru ini dapat membawa perubahan signifikan, terutama dalam formasi tenaga pendidikan dan kesehatan yang sangat penting bagi perkembangan kota. Dengan peran yang strategis ini, para pegawai diharapkan mampu memenuhi aspirasi masyarakat akan layanan publik yang lebih baik dan responsif.

Dari sudut pandang lokal, pelantikan ribuan PPPK ini menjadi harapan baru bagi warga Jakarta, di tengah tantangan yang dihadapi oleh kota metropolitan. Dengan adanya tenaga kerja yang terampil dan profesional, diharapkan dapat mengatasi berbagai isu krusial seperti pendidikan dan kesehatan yang selama ini menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga menyatakan antusiasmenya atas pelantikan ini. “Kami yakin dengan adanya guru-guru baru ini, kualitas pendidikan di Jakarta akan meningkat,” ungkapnya. Hal ini menggambarkan bagaimana pentingnya peran PPPK dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Ke depan, masyarakat Jakarta tentunya berharap agar semua PPPK yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, dan berkontribusi signifikan dalam pembangunan kota yang lebih baik.