Olahraga

Dewa United Siap Bangkit Hadapi Persik, Riekerink Evaluasi Kekalahan Awal Musim

Avatar photo
4
×

Dewa United Siap Bangkit Hadapi Persik, Riekerink Evaluasi Kekalahan Awal Musim

Sebarkan artikel ini

Dewa United Siap Rangkai Kemenangan di Pekan Ketiga Liga Super

Tangerang – Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan harapannya untuk membawa timnya kembali ke jalur positif setelah mengalami dua kekalahan beruntun di awal Liga Super musim ini. Dalam jumpa pers yang diadakan di Dewa United Arena, Riekerink menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh atas penampilan tim sebelum menjamu Persik di Banten International Stadium pada Jumat, 22 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB.

Saat ini, Dewa United masih terjebak dalam hasil buruk, setelah kalah 1-3 dari Malut United dan 0-2 dari Semen Padang. Riekerink mencatat bahwa dua faktor utama penyebab kekalahan tersebut adalah transisi permainan dan intensitas yang kurang. Ia menyatakan, “Semua orang tahu ambisi kami, kami sudah kalah dua kali. Laga pertama melawan Malut disebabkan oleh transisi yang buruk, meskipun kami tidak tampil buruk. Kami terpeleset karena serangan balik lawan. Sementara melawan Semen Padang, intensitas permainan kami menjadi masalah.”

Pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa timnya telah melakukan evaluasi mendalam melalui rekaman pertandingan. Ia berharap semua pemain sudah memahami kesalahan yang terjadi. Meskipun Dewa United kebobolan gol di menit-menit akhir pertandingan, Riekerink mengingatkan, “Apa yang kami tampilkan di Padang tidak cukup.”

Dalam upaya membalikkan keadaan, Riekerink menyoroti pentingnya mentalitas tim. “Kami memiliki banyak pemain asing aktif di liga, dan itu memberikan motivasi lebih bagi tim-tim lain untuk tampil lebih baik melawan kami. Jadi, penting bagi kami untuk menunjukkan kualitas dan mentalitas yang sama, atau laga-laga mendatang akan semakin sulit,” tegasnya.

Menurut Riekerink, Dewa United mengalami perubahan signifikan di lini belakang, dengan empat bek baru yang perlu waktu untuk beradaptasi dengan strategi permainan yang diinginkan. “Kami memiliki tantangan dalam menyesuaikan pemain U-23 yang masih dalam proses pengembangan. Akan tetapi, melawan Persik, kami harus bangkit. Itu sangat krusial,” imbuhnya.

Analisis terhadap dua pertandingan terakhir menunjukkan bahwa Dewa United menghadapi tantangan dari pertahanan lawan yang sangat ketat, seperti yang diperlihatkan oleh Semen Padang di laga sebelumnya. Terkait dengan asumsi bahwa pendekatan defensif lawan disebabkan oleh status Dewa United sebagai calon juara, Riekerink mengakui adanya kebenaran dalam pernyataan tersebut. “Saya setuju, bukan hanya kami yang menghadapi hal ini. Tim seperti Persib Bandung juga merasakan hal yang sama. Tim-tim lain lebih fokus pada pertahanan ketika melawan klub-klub besar seperti kami,” lanjutnya.

Dalam konteks persaingan yang semakin ketat, Riekerink menyoroti bahwa lawan-lawan kini lebih kuat dan lebih berani dalam permainan fisik dengan banyaknya pemain asing. “Sekarang tantangan bagi kami adalah bagaimana memanfaatkan keuntungan dari situasi ini,” tutupnya.

Dewa United diharapkan dapat memperbaiki performanya dan meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri. Pertandingan melawan Persik menjadi sangat penting bagi Dewa United untuk memulai langkah baru di Liga Super.