Nasional

Pemprov DKI Serahkan 1.897 Ijazah untuk Warga Terdampak Biaya di Jakarta

Avatar photo
6
×

Pemprov DKI Serahkan 1.897 Ijazah untuk Warga Terdampak Biaya di Jakarta

Sebarkan artikel ini

Pemprov DKI Jakarta Serahkan 1.897 Ijazah untuk Siswa Terdampak Biaya

Pemprov DKI Jakarta melakukan penyerahan 1.897 ijazah tahap keempat, dengan nilai bantuan mencapai Rp7,6 miliar, pada Kamis (21/8/2025) di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang. Bantuan pendidikan ini ditujukan untuk siswa-siswi yang mengalami penundaan pemberian ijazah akibat kendala biaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang berkesempatan berbincang dengan orang tua siswa. Ia menekankan pentingnya pemutihan ijazah sebagai bentuk dukungan bagi pendidikan di ibu kota. “Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang tertinggal hanya karena masalah biaya. Pendidikan adalah hak setiap anak,” ujar Pramono.

Program pemutihan ijazah ini merupakan langkah strategis pemerintah provinsi untuk mengatasi masalah akses pendidikan, terutama bagi siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pemprov berharap melalui program ini, siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa ada beban administratif terkait ijazah.

Penyerahan ijazah dilakukan bertepatan dengan upacara simbolis, di mana para siswa dan orang tua diberikan kesempatan untuk menerima ijazah secara langsung dari Gubernur. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapan agar siswa-siswa ini dapat memanfaatkan ijazah mereka untuk melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.

Latar belakang dari program ini adalah adanya laporan mengenai beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan ijazah karena masalah biaya yang harus mereka tanggung untuk pemutihan. Pemerintah DKI berkomitmen untuk mengentaskan masalah ini dengan memberikan dukungan finansial agar semua siswa memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga mengungkapkan bahwa program serupa akan terus dilaksanakan di masa mendatang. “Kami akan terus memperjuangkan agar semua siswa, tanpa terkecuali, mendapatkan akses pendidikan yang layak. Kami juga mendorong masyarakat untuk terus mendukung program ini,” ujarnya.

Dengan bantuan ini, diharapkan peserta didik dapat segera mendapatkan ijazah yang merupakan syarat penting dalam melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan. Pemprov DKI Jakarta pun berupaya untuk melakukan pemutihan ijazah secara berkala dan menyeluruh di seluruh sekolah di Jakarta.

Tidak hanya dalam aspek pendidikan, pemerintah DKI Jakarta juga menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dengan berbagai program sosial lainnya. Melalui keterlibatan aktif semua pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Ibu Kota.

Program ini merupakan contoh nyata dari perhatian pemerintah terhadap permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan, yang sering kali terabaikan. Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan setiap anak mendapatkan pendidikan yang baik, tanpa hambatan terkait administrasi.