India Luncurkan Uji Coba Rudal Agni-5 di Tengah Ancaman Kenaikan Tarif Impor AS

India Uji Coba Rudal Balistik Agni-5 di Tengah Ancaman Kenaikan Tarif Impor AS

JAKARTA – India melaksanakan uji coba rudal balistik jarak menengah Agni-5 pada Rabu (20/8), sebagai respons terhadap ancaman kenaikan tarif impor yang akan diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS). Rudal yang diluncurkan dari negara bagian Odisha ini dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir dan berhasil memvalidasi seluruh parameter operasional dan teknisnya, demikian pernyataan resmi yang dilansir dari AFP.

Uji coba ini mencuat satu pekan sebelum AS berencana menaikkan tarif impor dari 25 persen menjadi 50 persen. Kenaikan tersebut terancam diberlakukan jika India tidak memenuhi tuntutan Presiden AS, Donald Trump, untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia. Uji coba Agni-5 kali ini merupakan yang pertama sejak Maret 2024.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menegaskan bahwa negara tersebut tengah berusaha mencapai kemandirian energi dan memperkuat sistem pertahanannya ditengah tekanan tarif impor. India juga menunjukkan upaya untuk memperdalam kerja sama pertahanan dengan negara-negara Barat, termasuk dalam aliansi Quad yang melibatkan AS, Jepang, dan Australia. Aliansi ini diyakini sebagai langkah nyata untuk menghadapi tantangan dari rival regional, Tiongkok.

Meski demikian, hubungan antara India dan Tiongkok belakangan ini menunjukkan tanda-tanda penurunan ketegangan. Modi dijadwalkan melakukan kunjungan ke Tianjin, Tiongkok, akhir bulan ini, yang akan menjadi kunjungan pertamanya sejak 2018. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada rivalitas, kedua negara berusaha untuk menjalin komunikasi yang lebih baik melalui jalur diplomasi.

Rudal Agni-5, yang berarti “api” dalam bahasa Sansekerta, merupakan bagian dari program pengembangan rudal India yang dimulai pada tahun 1983. Rudal ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkannya membawa beberapa hulu ledak nuklir, sehingga dapat membagi hulu ledak tersebut dan menyerang target yang berbeda secara bersamaan. Ini menjadikan Agni-5 salah satu komponen kunci dalam strategi pertahanan dan deterrent India.

Uji coba ini mencerminkan komitmen India untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Dengan fokus pada pengembangan teknologi pertahanan yang lebih mandiri dan responsif, India berupaya menunjukkan kekuatan miliiter yang semakin tinggi di kawasan tersebut.

Ke depannya, penting bagi India untuk tetap menjaga keseimbangan antara aspirasi pertahanan dan hubungan diplomatik dengan negara-negara besar, terutama AS dan Tiongkok. Keputusan dalam bidang politik dan strategi pertahanan harus terus dipertimbangkan dengan cermat agar tidak mengganggu stabilitas regional.

Dari hasil peluncuran Agni-5 ini, India menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan yang ada, tetapi juga berkomitmen untuk menyediakan jaminan keamanan bagi rakyatnya. Penambahan kekuatan pertahanan ini pun menjadi sinyal bagi negara-negara lain di kawasan bahwa India bertekad untuk melindungi kepentingan nasionalnya dengan lebih kuat.