Jalan Vital di Blitar Beralih Fungsi Menjadi Arena Uji Nyali
BLITAR – Jalan penghubung antara Desa Sumberjo, Desa Bacem, dan Kelurahan Sutojayan mengalami kerusakan parah yang mengubah fungsinya menjadi lintasan berbahaya. Dengan lubang berukuran kecil hingga sebesar baskom, jalan ini telah menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara.
Pantauan di lokasi menunjukkan, tambalan aspal yang pernah dilakukan kini sudah mengelupas, dan warga terpaksa menutup lubang tersebut dengan tanah. Namun, usaha ini terbukti sia-sia, karena motor tetap mudah terpeleset. “Sudah sering rusak, ditambal ya rusak lagi,” keluh Eko, seorang warga Sumberjo.
Keadaan semakin berbahaya saat malam hari, di mana minimnya penerangan membuat lubang-lubang tersebut sulit terlihat. Rohman, warga Bacem, mengisahkan pengalamannya jatuh akibat lubang yang tak tampak. “Gelap itu seperti main tebak-tebakan, lubang ada di mana,” ujarnya.
Jalan ini merupakan akses penting bagi warga untuk beraktivitas, termasuk pendidikan dan transportasi hasil pertanian. Warga berharap Pemkab Blitar segera memberikan solusi permanen, bukan hanya tambal sulam. “Sekali-kali dibikin awet,” harap Rohman. Kini, warga sudah terbiasa harus memilih antara lubang kecil atau besar setiap kali melintas.
