Nasional

Hasil Tes DNA: CA Bukan Anak Biologis Ridwan Kamil, Lisa Mariana Terima Hasilnya

Avatar photo
4
×

Hasil Tes DNA: CA Bukan Anak Biologis Ridwan Kamil, Lisa Mariana Terima Hasilnya

Sebarkan artikel ini

Kubu Lisa Mariana menerima hasil tes DNA yang menegaskan bahwa anaknya, CA, bukanlah putri biologis mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pernyataan ini disampaikan oleh pengacara Lisa, Jhonboy Nababan, dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.

Jhonboy menyampaikan rasa terima kasih kepada Bareskrim dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Pusdokkes) atas pelaksanaan tes DNA yang menghasilkan data yang valid. Ia menegaskan bahwa kliennya siap menerima hasil tersebut meskipun tidak menguntungkan bagi pihaknya. “Kami berharap hasil ini dapat menjadi solusi ke depan dan tidak ada pihak yang saling menyudutkan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan DNA dilakukan secara profesional tanpa ada rekayasa. Jhonboy berharap hasil ini bisa menjadi titik terang dan tidak menambah masalah, mengingat isu ini berkaitan dengan aib keluarga.

Dalam tes yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2025 tersebut, hasil analisis menunjukkan bahwa hanya separuh profil DNA CA yang cocok dengan DNA Lisa Mariana. Sementara, separuh lainnya tidak cocok dengan DNA Ridwan Kamil. Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti, Kepala Biro Labdokkes Pusdokkes Polri, mengonfirmasi bahwa secara ilmiah, CA adalah anak biologis Lisa Mariana.

Sebelumnya, Ridwan Kamil melayangkan laporan terhadap Lisa Mariana dengan tuduhan pencemaran nama baik dan manipulasi dokumen elektronik pada 11 April 2025. Proses hukum ini mencuat ke publik dan menuai perhatian luas, menciptakan ketegangan di antara kedua belah pihak.

Jhonboy menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik meski terjadi perselisihan. “Kami berharap dengan adanya putusan ini bisa membawa kebaikan bagi semua,” tuturnya.

Pihak Ridwan Kamil hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil tes DNA tersebut. Ketegangan yang terjadi adalah bagian dari konflik yang lebih besar, mengingat keterlibatan publik dalam perkara ini telah melibatkan perhatian masyarakat luas.

Kasus ini mencerminkan dinamika kompleks hubungan pribadi dan publik yang sering kali menjadi headline di media. Dengan hasil resmi yang didapatkan, diharapkan dapat meredakan isu serta konflik lebih lanjut antara kedua belah pihak.

Kepolisian kini berada pada posisi untuk mempertimbangkan langkah berikutnya setelah hasil tes DNA ini. Proses hukum dan mediasi diharapkan bisa dilaksanakan agar tidak terjadi kerugian lebih lanjut bagi kedua belah pihak. Kesepakatan yang adil sangat penting untuk memulihkan nama baik serta mencegah konsekuensi sosial yang lebih dalam akibat dari tuduhan yang telah beredar luas.

Dengan demikian, kasus ini akan terus dipantau oleh masyarakat, untuk melihat bagaimana langkah selanjutnya, serta upaya dari masing-masing pihak dalam menyelesaikan permasalahan ini secara tuntas.