Olahraga

Gyokeres Dinilai Butuh Waktu Sesuaikan Diri di Arsenal setelah Laga Perdana Kandas

Avatar photo
3
×

Gyokeres Dinilai Butuh Waktu Sesuaikan Diri di Arsenal setelah Laga Perdana Kandas

Sebarkan artikel ini

Viktor Gyokeres Hadapi Tantangan di Arsenal Setelah Debut yang Mengesankan

Arsenal baru saja menginvestasikan dana sebesar 65 juta euro untuk mendatangkan Viktor Gyokeres dari Sporting CP, namun ekspektasi tinggi yang mengikutinya tampaknya belum terwujud. Dalam laga perdananya di Liga Inggris melawan Manchester United di Old Trafford, Gyokeres gagal menunjukkan performa sesuai harapan. Arsenal meraih kemenangan tipis 1-0, tetapi peran Gyokeres dalam laga tersebut terbilang minim.

Diberi waktu bermain selama 60 menit, Gyokeres hanya mencatatkan 21 sentuhan tanpa satu pun tembakan ke arah gawang. Penyerang asal Swedia ini mengalami kesulitan, tercatat kalah dalam 10 dari 13 duel melawan pemain lawan. Hal ini menjadi sorotan, terutama bagi Rio Ferdinand, legenda Manchester United, yang berpendapat bahwa penampilan Gyokeres tidak mencerminkan nilai transfernya yang tinggi.

Ferdinand menyoroti bahwa Gyokeres masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya bermain Arsenal. Menurutnya, penyerang 25 tahun ini terlihat belum sepenuhnya memahami peran yang diharapkan dari dirinya di The Gunners. “Dia harus mendapatkan pasokan bola yang tepat, karena finishing adalah kelebihannya,” ungkap Ferdinand. Ia juga menyatakan bahwa menilai Gyokeres hanya dari satu pertandingan bukanlah hal yang adil.

Bagi Ferdinand, kunci untuk Gyokeres adalah bagaimana ia bisa menemukan posisi yang tepat di dalam kotak penalti. “Berapa kali kita melihat kombinasi Odegaard dan Saka mencetak gol? Anda butuh pemain nomor sembilan untuk menyelesaikan peluang tersebut,” jelas Ferdinand. Pada laga melawan Manchester United, Gyokeres memang tampak menikmati aktivitas berlari di area pertahanan lawan, tetapi muncul pertanyaan apakah gaya itu sesuai dengan permainan Arsenal secara keseluruhan.

Kondisi fisik Gyokeres juga menjadi perhatian. Ferdinand menjelaskan bahwa meskipun secara fisik Gyokeres mampu berlari keras, persoalan adaptasi terhadap taktik dan strategi tim menjadi tantangan tersendiri. “Dia masih harus lebih bugar, tetapi apakah berlari di area pertahanan lawan akan cocok dengan pemahamannya tentang permainan Arsenal?” tanya Ferdinand, menandakan kompleksitas situasi yang dihadapi Gyokeres.

Kedatangan Gyokeres di Arsenal diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menghadapi laga-laga krusial di masa mendatang. Meski begitu, realitas yang harus dihadapi adalah proses penyesuaian yang tidak bisa instan. Setiap pemain membutuhkan waktu untuk beradaptasi, terutama saat bergabung dengan tim baru yang memiliki filosofi dan gaya bermain yang berbeda.

Arsenal kini perlu bersabar dan memberikan waktu bagi Gyokeres untuk menemukan ritme dan performanya. Harapan tetap ada, namun tuntutan untuk bisa berkontribusi dalam setiap pertandingan akan selalu menyertai setiap pemain yang mengenakan jersey Meriam London ini. Penyerang asal Swedia ini diharapkan bisa segera bangkit dan menunjukkan kemampuannya, sehingga bisa menjadi bagian penting dalam skema permainan Arsenal di musim ini.

Dengan berbagai tantangan yang mengintai, Gyokeres harus segera belajar dan beradaptasi dengan lingkungan barunya, agar ia dapat memenuhi harapan besar yang dibebankan padanya.