Job Fair DKI Jakarta Serap 1.367 Tenaga Kerja
Jakarta, 24 Juli 2025 – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengumumkan keberhasilan penyerapan tenaga kerja melalui kegiatan Job Fair, dengan total 1.367 orang berhasil mendapatkan pekerjaan hingga 16 Juli 2025. Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Syarifuddin, menegaskan pentingnya kegiatan ini bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai upaya nyata untuk mengurangi angka pengangguran di ibukota.
“Job Fair yang kami selenggarakan berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini lebih dari sekadar seremoni, kami ingin melihat hasil yang konkret,” ujar Syarifuddin dalam wawancaranya dengan Liputan6.com.
Penyelenggaraan Job Fair dilakukan melalui serangkaian proses yang terencana dan transparan. Syarifuddin menjelaskan bahwa tahap persiapan meliputi seleksi ketat terhadap perusahaan yang berpartisipasi. Kriteria seleksi mencakup legalitas perusahaan, kebutuhan akan tenaga kerja yang nyata, serta keterbukaan untuk menerima penyandang disabilitas. Melalui pendekatan ini, diharapkan lapangan kerja yang tersedia dapat menjangkau lebih banyak calon pekerja, terutama bagi mereka yang sering terabaikan.
Monitoring selama berlangsungnya Job Fair juga dilakukan secara aktif. Disnakertransgi memantau indikator penting seperti kehadiran pencari kerja, jumlah lamaran yang masuk, proses wawancara, hingga tindak lanjut rekrutmen. Semua data ini dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan di masa mendatang.
Syarifuddin menambahkan, publikasi kegiatan dilakukan secara luas dan terbuka, untuk memastikan informasi tentang lowongan pekerjaan yang ditawarkan dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang. Selain itu, kemudahan dalam registrasi secara online menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan partisipasi, di mana masyarakat dapat mendaftarkan diri dengan lebih praktis.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan peluang bagi pencari kerja, tetapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap, diharapkan pendapatan keluarga meningkat, yang pada gilirannya dapat memperkuat daya beli masyarakat. “Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi solusi bagi masalah ketenagakerjaan di Jakarta,” tutup Syarifuddin.
Job Fair ini menjadi salah satu inisiatif penting dalam rangka memperkokoh komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mengurangi angka pengangguran di kawasan urban. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih inklusif dan memberi kesempatan yang adil bagi semua warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan.
