Kalender Jawa 18 Agustus 2025: Menelusuri Makna dan Karakter Weton
SURABAYA – Kalender Jawa tetap menjadi pedoman penting bagi masyarakat dalam menentukan waktu dan memahami karakter berdasarkan weton. Hari ini, Senin, 18 Agustus 2025, masyarakat dapat memperhatikan pasaran, weton, serta karakteristiknya berdasarkan kalender Jawa.
Bulan Agustus 2025 dalam kalender Jawa diwakili oleh dua fase, yaitu bulan Sapar (bulan pertama) dan bulan Mulud (bulan kedua). Sistem penanggalan Jawa, yang lebih menyerupai Kalender Hijriah dibandingkan Masehi, juga mengikuti siklus peredaran bulan. Selain itu, kalender ini memiliki perbedaan waktu pergantian hari, yang terjadi saat magrib, bukan tengah malam seperti pada kalender Masehi.
Kalender Jawa merupakan hasil sintesis pengaruh kalender Hindu dan Islam, dikembangkan oleh Sultan Agung dari Mataram pada abad ke-17. Sebagai perpaduan, kalender ini menggunakan siklus minggu pasaran (Pancawara) dan minggu tujuh hari (Saptawara), sehingga setiap harinya memiliki makna mendalam.
Pasaran dan Weton untuk 18 Agustus 2025
Hari ini adalah Senin dengan pasaran Pahing. Kombinasi keduanya disebut weton Senin Pahing, memiliki neptu 13 yang merupakan hasil penjumlahan nilai hari Senin (4) dan pasaran Pahing (9). Bagi masyarakat Jawa, perhitungan weton menjadi penting dalam menentukan hari baik untuk berbagai acara seperti pernikahan atau pindah rumah.
Orang yang lahir pada weton Senin Pahing dikenal memiliki karakter tegas dan tidak mudah terbawa opini orang lain. Mereka cenderung memiliki sifat perasa yang tinggi, jujur, dan ambisius. Namun, sensitivitas tersebut juga membuat mereka terkadang mudah tersentuh oleh komentar atau tindakan orang lain.
Lintasan Bulan Agustus dalam Kalender Jawa
Berikut adalah rincian kalender Jawa untuk bulan Agustus 2025 yang dikutip dari Kementerian Agama (Kemenag), yang rutin mempublikasikan kalender ini sebagai referensi bagi masyarakat:
- 1 Agustus 2025: Jumat, 6 Sapar 1959, Pasaran: Kliwon
- 2 Agustus 2025: Sabtu, 7 Sapar 1959, Pasaran: Legi
- 3 Agustus 2025: Minggu, 8 Sapar 1959, Pasaran: Pahing
- 4 Agustus 2025: Senin, 9 Sapar 1959, Pasaran: Pon
- 5 Agustus 2025: Selasa, 10 Sapar 1959, Pasaran: Wage
- 6 Agustus 2025: Rabu, 11 Sapar 1959, Pasaran: Kliwon
- 7 Agustus 2025: Kamis, 12 Sapar 1959, Pasaran: Legi
- 8 Agustus 2025: Jumat, 13 Sapar 1959, Pasaran: Pahing
- 9 Agustus 2025: Sabtu, 14 Sapar 1959, Pasaran: Pon
- 10 Agustus 2025: Minggu, 15 Sapar 1959, Pasaran: Wage
- 11 Agustus 2025: Senin, 16 Sapar 1959, Pasaran: Kliwon
- 12 Agustus 2025: Selasa, 17 Sapar 1959, Pasaran: Legi
- 13 Agustus 2025: Rabu, 17 Sapar 1959, Pasaran: Pahing
- 14 Agustus 2025: Kamis, 19 Sapar 1959, Pasaran: Pon
- 15 Agustus 2025: Jumat, 20 Sapar 1959, Pasaran: Wage
- 16 Agustus 2025: Sabtu, 21 Sapar 1959, Pasaran: Kliwon
- 17 Agustus 2025: Minggu, 22 Sapar 1959, Pasaran: Legi
- 18 Agustus 2025: Senin, 23 Sapar 1959, Pasaran: Pahing
- 19 Agustus 2025: Selasa, 24 Sapar 1959, Pasaran: Pon
Dengan memanfaatkan kalender ini, masyarakat diharapkan dapat merencanakan acara penting sesuai dengan tradisi dan kepercayaan yang telah berakar dalam budaya Jawa. Melangkah ke depan, pemahaman akan kalender Jawa tidak hanya menghormati tradisi, tetapi juga meningkatkan kedamaian dan tujuan dalam setiap aktivitas.