Olahraga

Persita Terpuruk di Dasar Klasemen Usai Kekalahan Beruntun, Carlos Pena Minta Dukungan Suporter

Avatar photo
3
×

Persita Terpuruk di Dasar Klasemen Usai Kekalahan Beruntun, Carlos Pena Minta Dukungan Suporter

Sebarkan artikel ini

Pelatih Persita Soroti Kekurangan Tim Usai Kalah Lagi di Super League

Tangerang – Pelatih Persita, Carlos Pena, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap performa tim usai menanggung dua kekalahan berturut-turut di awal musim Super League. Setelah takluk 0-1 di kandang sendiri dari Persebaya pada Sabtu (16/8/2025), tim yang dijuluki Pendekar Cisadane ini kini berada di posisi dasar klasemen dengan nol poin. Persita juga menjadi satu-satunya tim yang belum mencetak gol dalam dua laga awal.

Meskipun Persita memiliki beberapa peluang emas, seperti tendangan Rayco Rodriguez yang membentur mistar gawang serta dua upaya dari Aleksa Andrejic dan Hokky Caraka yang berhasil ditangkis kiper Persebaya, Ernando Ari, Pena menilai timnya masih kurang beruntung. “Mereka datang untuk melakukan serangan balik dan mencetak gol di babak pertama. Itu merupakan kesalahan dari kami,” ucap Pena dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pena melanjutkan bahwa timnya berusaha memaksimalkan peluang di babak kedua melalui beberapa crossing dan tendangan bebas, tetapi hasilnya tetap nihil. “Kami harus terus berjuang, memperbaiki akurasi, dan belajar dari situasi ini untuk ke depannya,” tegasnya.

Kekalahan di kandang juga menyoroti kelemahan lini belakang Persita, yang kembali kebobolan akibat serangan balik. “Instruksi kami jelas, jika kehilangan bola, lakukan tactical foul. Namun kami gagal dalam situasi ini, dan itu membuat kami kebobolan,” ujar Pena menanggapi gol lawan.

Ia menjelaskan bahwa pendekatan menyerang perlu diperbaiki agar tim dapat mencetak gol di kandang sendiri. “Jika ingin meraih kemenangan di kandang, kami perlu lebih agresif. Kesalahan harus diperbaiki agar bisa menciptakan gol,” imbuhnya.

Tentu saja, situasi ini memberikan tekanan ekstra bagi Pena dan tim. Ia meminta kepada suporter untuk tetap bersabar dan memberikan dukungan. “Kami mengerti kritik yang dilontarkan karena fans ingin kami menang. Kami pun merasa sedih dengan hasil ini, tetapi kami berkomitmen untuk memperbaiki keadaan,” ungkap Pena.

Pelatih yang berpengalaman ini juga menjelaskan bahwa menjadwalkan pertandingan melawan tim besar seperti Persija dan Persebaya di awal musim menambah tantangan bagi timnya. Meski demikian, Pena menegaskan bahwa mereka tidak mencari-cari alasan atas hasil buruk ini. “Kami kecewa, dan kami ingin meraih hasil lebih baik ke depannya,” tuturnya.

Persita akan bertanding melawan Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan pada Minggu (24/8) mendatang. Pertandingan ini diharapkan bisa menjadi titik balik bagi Persita untuk meraih kemenangan dan meningkatkan posisi di klasemen. Lima hari sebelum laga, Pena dan timnya diharapkan mendapatkan pelajaran berharga dari dua pertandingan sebelumnya guna memperbaiki performa di pertandingan selanjutnya.