Newcastle Hadapi Kendala Tanpa Alexander Isak dalam Laga Perdana Premier League 2025/2026
Jakarta – Newcastle United mengalami kesulitan dalam laga perdana Liga Premier 2025/2026 melawan Aston Villa, tanpa kehadiran striker andalan, Alexander Isak. Pertandingan yang berlangsung di Villa Park pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025, berakhir imbang tanpa gol, 0-0.
Keberadaan Isak sangat terasa ketika Newcastle bahkan tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Ezri Konsa dari Aston Villa diusir keluar lapangan pada menit ke-66. Meskipun mendapatkan peluang lebih banyak, The Magpies tidak dapat mencetak gol, menandakan ketergantungan tim pada penyerang berusia 25 tahun tersebut.
Statistik menunjukkan bahwa Newcastle tanpa Isak mengalami kesulitan signifikan. Dalam enam pertandingan terakhir di Premier League yang dilalui tanpa dirinya, tim ini belum pernah meraih kemenangan. Menurut catatan Opta, hasil mencolok adalah empat kali imbang dan dua kali kalah, di mana mereka bahkan tidak mampu mencetak gol dalam empat laga terakhir tanpa kehadiran Isak di lapangan. Dalam enam laga tersebut, Newcastle tercatat melakukan 75 percobaan tembakan dengan nilai ekspektasi gol (xG) mencapai 9,4, namun kegagalan mencetak gol tetap menghantui mereka.
Manajer Eddie Howe dihadapkan pada tantangan besar dalam menyusun lini depan tim tanpa striker murni, sehingga ia terpaksa memainkan trio Anthony Gordon, Anthony Elanga, dan Harvey Barnes sebagai pilihan utama di posisi ujung tombak. Ketidakhadiran Isak semakin memperburuk performa Newcastle, yang mengandalkan kreativitas di lini tengah untuk menghasilkan peluang yang lebih baik.
Isak, yang saat ini belum dapat diturunkan, terkatung-katung dalam situasi transfer. Dia telah mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan Liverpool, yang menyebabkan Newcastle memutuskan untuk menangguhkan partisipasinya dalam pertandingan. Meskipun masih terikat kontrak hingga tahun 2028, sikap Isak yang menolak bermain untuk Newcastle lagi menambah lapisan ketidakpastian bagi tim.
Ketidakpastian ini tidak hanya berdampak pada performa di lapangan, tetapi juga menciptakan pertanyaan mengenai masa depan Isak di Newcastle. Fans tim ini khawatir bahwa absennya salah satu striker terbaik mereka dapat memengaruhi ambisi tim sepanjang musim ini.
Sebagai tambahan, Newcastle perlu segera menyelesaikan saga transfer ini untuk memastikan bahwa mereka dapat bersaing dengan maksimal di Liga Premier. Dengan jadwal pertandingan yang padat di depan, keputusan manajemen dan perkembangan situasi Isak akan menjadi fokus utama dalam beberapa minggu mendatang.
The Magpies harus menemukan solusi untuk menyesuaikan strategi permainan mereka jika Isak akhirnya meninggalkan klub, sambil berharap agar performa tim tidak semakin menurun. Di sisi lain, para penggemar sangat menantikan kabar positif menanggapi perkembangan transfer ini, berharap Isak dapat kembali menjajal kemampuan terbaiknya di lapangan untuk klub yang telah menjadi rumahnya.
Dengan semua faktor ini, Newcastle United perlu menunjukkan ketahanan dan adaptasi dalam menghadapi tantangan di awal musim, sembari menjaga harapan untuk tetap bersaing di papan atas Liga Premier Inggris.