Atlet Panjat Tebing Indonesia Melaju ke 16 Besar di World Games 2025
Jakarta – Tim panjat tebing Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar nomor speed relay (tim) dalam Kualifikasi World Games 2025 di Chengdu, China, yang berlangsung di Tianfu Park pada Sabtu pagi. Pertandingan ini menandai penampilan gemilang para atlet Indonesia, yang berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang internasional.
Delapan atlet Indonesia yang berpartisipasi terbagi dalam dua kategori, yaitu putra dan putri, dengan masing-masing tim berfokus pada performa optimal. Tim putra Indonesia terbagi menjadi dua yaitu Indonesia 1 yang terdiri dari Kiromal Katibin dan Raharjati Nursamsa, serta Indonesia 2 yang memperkuat Veddriq Leonardo dan Alfian Muhammad Fajri. Di sektor putri, Tim Indonesia 1 dihuni oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, sedangkan Tim 2 meliputi Puja Lestari dan Amanda Narda Mutia.
Tim putra Indonesia 1 memperoleh total waktu 11,09 detik, menempatkan mereka di peringkat ke-11. Sementara itu, Indonesia 2 berhasil mencatatkan waktu lebih baik dengan total 10,75 detik, menjadikan mereka peringkat kelima. Pada sektor putri, Tim 1 mencetak waktu 14,45 detik dan Tim 2 mencatatkan 14,85 detik, yang sangat mengesankan, sehingga mengantarkan mereka ke peringkat keempat dan keenam.
Kompetisi di kategori speed relay merupakan bagian terakhir dari nomor panjat tebing yang dipertandingkan di World Games. Sebelumnya, kejuaraan ini juga menyelenggarakan nomor speed single dan speed single 4. Dalam kompetisi tersebut, meskipun tidak ada medali yang diraih di nomor speed single, Desak Made berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di nomor speed single 4, diikuti rekan setimnya, Rajiah Sallsabillah yang memperoleh perunggu setelah mengalahkan lawan dari Polandia, Natalia Kolucka. Di sisi lain, Kiromal Katibin juga berhasil meraih medali perak pada kategori tersebut.
Pertandingan babak 16 besar dan final diadakan pada hari yang sama, menawarkan kesempatan bagi atlet untuk bersaing lebih lanjut. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah menyiapkan delapan atlet untuk mengikuti ketiga nomor yang dipertandingkan dalam ajang bergengsi ini.
Dengan hasil yang diraih dalam kejuaraan, para atlet menunjukkan potensi besar panjat tebing Indonesia di kancah dunia. Penampilan mereka tidak hanya mencerminkan kemampuan individu, tetapi juga semangat kerja sama dalam tim yang kuat. Harapan tinggi kini tertuju kepada mereka untuk meraih prestasi lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Keberhasilan dalam ajang ini sebagai bagian dari persiapan menuju Olympiade mendatang menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus berinvestasi dalam pengembangan olahraga, khususnya panjat tebing. Diharapkan, prestasi ini akan memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dalam bidang olahraga dan membawa nama bangsa ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan.