Internasional

Zelensky Temui PM Starmer Jelang Pertemuan Trump-Putin di Alaska

Avatar photo
4
×

Zelensky Temui PM Starmer Jelang Pertemuan Trump-Putin di Alaska

Sebarkan artikel ini

Pertemuan Zelensky dan Starmer: Upaya Gencatan Senjata Menuju Negosiasi Damai

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Inggris Keir Starmer di London pada hari ini, Kamis (14/8), menjelang pertemuan penting antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan berlangsung di Alaska. Kehadiran Zelensky di Downing Street dimulai pada pukul 09.30 waktu setempat, dan merupakan bagian dari upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata.

Sebelumnya, Kantor Perdana Menteri Inggris telah menyatakan adanya peluang untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. Selain itu, Zelensky juga telah berpartisipasi dalam rapat virtual bersama para pemimpin Eropa untuk membahas perang Rusia-Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin Eropa berharap agar Presiden Trump dapat mempertimbangkan kepentingan Ukraina, terutama dalam hal kedaulatan negara tersebut selama negosiasi dengan Putin.

“Kami akan membahas opsi lebih lanjut untuk menekan Rusia dan mempersiapkan kemungkinan negosiasi damai, serta isu-isu yang berkaitan dengan teritorial dan keamanan,” ungkap seorang pejabat di Kantor Kanselir Jerman. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pertemuan di London dan seterusnya adalah bagian dari upaya kolektif untuk menyelesaikan konflik yang telah mengganggu stabilitas di kawasan tersebut.

Uni Eropa juga mengungkapkan keprihatinan mengenai potensi kesepakatan antara Trump dan Putin. Mereka khawatir bahwa negosiasi yang dilakukan tidak seimbang dan hanya menguntungkan Kremlin. “Hak asasi Ukraina untuk menentukan nasib sendiri tidak dapat diragukan,” tegas para pemimpin Eropa dalam pernyataan mereka pada Selasa lalu.

Pertemuan Trump dan Putin di Alaska, yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (15/8), menjadi titik perhatian karena keduanya mendiskusikan masa depan hubungan antara negara mereka serta konflik yang berlangsung di Ukraina. Sebelumnya, utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, sempat berkunjung ke Moskow, di mana Putin menyatakan keinginannya untuk segera bertemu Trump.

Sejak awal kampanye pemilihan presiden, Trump mengklaim bahwa ia dapat menyelesaikan perang Rusia-Ukraina dalam waktu singkat. Namun, hingga tujuh bulan setelah dilantik, janji tersebut belum terealisasi. Dalam beberapa kesempatan, Trump juga meluapkan frustrasinya kepada Putin terkait upaya gencatan senjata yang tidak membuahkan hasil.

Dengan situasi yang kian memanas, pertemuan antara Zelensky dan Starmer di London diharapkan dapat memperkuat posisi Ukraina dalam menghadapi negosiasi yang akan datang. Terlepas dari tantangan yang ada, harapan akan tercapainya gencatan senjata dan perdamaian tetap menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat.

Masyarakat internasional, termasuk negara-negara Eropa, akan terus mengawasi hasil dari pertemuan ini dan dampaknya terhadap dinamika konflik yang telah berlangsung lama. Diharapkan bahwa inisiatif diplomasi ini menjadi langkah positif menuju penyelesaian yang adil dan berkelanjutan.