Sebanyak 20 Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia menampilkan produk unggulannya di ajang Toronto Market Week 2025, yang berlangsung pada 10-12 Agustus di The International Centre, Mississauga, Ontario. Acara ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kreativitas dan keanekaragaman produk kerajinan, seperti rotan, anyaman bambu, ukiran kayu, furnitur, dan aksesori dekoratif yang memadukan desain kontemporer dengan sentuhan etnik.
Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Muhsin Syihab, yang meresmikan stan Indonesia dalam pameran tersebut, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum strategis bagi Indonesia di tengah dinamika perdagangan global yang kian kompleks. “Toronto Market Week adalah panggung untuk memperluas pasar produk kreatif kita di Amerika Utara melalui sinergi antara pemerintah, diaspora, perbankan, dan pelaku usaha,” ujar Muhsin.
Dubes Muhsin menekankan pentingnya dukungan kebijakan perdagangan internasional dalam mewujudkan potensi peluang bagi pelaku usaha di tanah air. Ia menggarisbawahi bahwa Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (ICA-CEPA) yang segera diratifikasi diharapkan dapat memperkuat posisi produk kreatif Indonesia di pasar Kanada. Ia juga berharap agar negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada yang tengah berlangsung dapat lebih meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Menurut KBRI Ottawa, nilai ekspor Indonesia untuk produk dekorasi rumah dan kerajinan yang terdiri dari kategori HS 44, 46, dan 94 ke Kanada mencapai 44,7 juta dolar AS, atau sekitar Rp727,9 miliar, mengalami peningkatan 7,2 persen dibanding tahun lalu. Hal ini menunjukkan tren positif terhadap permintaan pasar Kanada terhadap produk kreatif Indonesia.
Toronto Market Week dikenal sebagai salah satu acara Business-to-Business (B2B) terbesar di Kanada dengan pertumbuhan tercepat dalam sektor barang hadiah, rumah, dan fashion. Setiap tahunnya, pameran ini dihadiri ratusan pengusaha dan ribuan pembeli profesional dari seluruh Amerika Utara yang mencari tren terkini dan pemasok terpercaya.
Dengan partisipasi ini, diharapkan UKM Indonesia dapat lebih dikenal di pasar internasional dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Keberanian para pelaku usaha ini untuk bersaing di panggung global tidak hanya memperkuat eksistensi produk Indonesia di luar negeri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal melalui peningkatan ekspor dan penciptaan lapangan kerja.
Zona kreatif ini merupakan salah satu langkah proaktif Indonesia dalam merespons tantangan dan peluang di era perdagangan global. Keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh bagi UKM lain dalam memanfaatkan pasar internasional yang semakin terbuka, serta memperkuat brand Indonesia di dunia.
