Sabalenka Menang Dramatis atas Raducanu di Cincinnati
Aryna Sabalenka berhasil meraih kemenangan dramatis atas Emma Raducanu dalam pertandingan sengit di Cincinnati, Ohio, pada Senin (11/8) waktu setempat. Duel yang berlangsung selama tiga jam sembilan menit ini berakhir dengan skor 7-6(3), 4-6, 7-6(5), menjadikannya sebagai pertandingan terlama keempat dalam karir petenis peringkat satu dunia ini.
Dalam pertarungan yang ketat, Sabalenka menunjukkan mental yang kuat, terutama pada dua tiebreak di set pertama dan set ketiga. Pasca pertandingan, Sabalenka mengungkapkan rasa senangnya, “Saya sangat bersyukur bisa melewati pertandingan ini. Saya berharap bisa bermain lagi besok,” ujarnya dalam wawancara di lapangan.
Sabalenka, yang dikenal memiliki tantangan dalam mengatasi emosi di lapangan, tahun ini berhasil memenangkan 18 dari 19 tiebreak yang dilakoni, mencatatkan prestasi tertinggi dalam satu tahun di era tenis modern. Dalam pertandingan melawan Raducanu, ia berhasil menghimpun 46 winner meskipun juga mencatatkan 72 unforced error.
Statistik mencatat, Sabalenka selalu menang dalam tiga pertemuannya dengan Raducanu dalam 18 bulan terakhir, dengan total 49 kemenangan sepanjang tahun ini. Ia juga mencatatkan waktu bermain mendekati 100 jam, lebih banyak dibandingkan petenis WTA lainnya.
Raducanu, meski kalah, menunjukkan perlawanan yang sengit. Ia kini mengalami 11 kekalahan dari 12 pertandingan melawan petenis peringkat atas, sekaligus beralih ke pelatih baru, Francisco Roig, yang memiliki pengalaman melatih Rafael Nadal.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Raducanu yang meraih delapan poin berturut-turut, sebelum momentum beralih saat ia melakukan kesalahan ganda. Sabalenka memanfaatkan kesempatan ini untuk mematahkan servis Raducanu dan memimpin.
Setelah sempat tertinggal, Raducanu bangkit dan menyamakan kedudukan 4-4. Ia menunjukan permainan terbaiknya dengan pukulan kuat yang membuatnya memimpin 5-4 sebelum melanjutkan ke tiebreak yang krusial.
Di set kedua, tidak ada poin yang tercipta selama enam gim pertama hingga Raducanu berhasil mendapatkan tiga break point. Ia berhasil mengeksekusi satu-satunya break di set ini dan menutupnya dengan ace yang meyakinkan, membuatnya meraih set pertama melawan Sabalenka.
Set ketiga dibuka dengan tujuh servis yang relatif mudah, tetapi ketegangan semakin meningkat pada gim kedelapan. Raducanu harus menghadapi 13 deuce dan menyelamatkan empat break point sebelum bisa menang di set ketiga ini, yang kembali masuk ke tiebreak.
Pada penghujung pertandingan, Sabalenka berhasil menampilkan performa luar biasa di tiebreak keempat, menutup pertandingan dengan kemenangan. Kini, Sabalenka dijadwalkan akan berhadapan dengan Jessica Bouzas Maneiro di babak 16 besar pada Rabu (13/8) waktu setempat.
Sabalenka menunjukkan ketahanan dan keahlian yang mengesankan, menjadikannya salah satu kandidat kuat di turnamen ini. Sementara bagi Raducanu, kekalahan ini memberikan pelajaran berharga dan pengalaman berharga dalam menghadapi petenis top dunia.
