Olahraga

Liverpool Perlu Perbaiki Pertahanan Setelah Kalah Adu Penalti dari Crystal Palace

Avatar photo
5
×

Liverpool Perlu Perbaiki Pertahanan Setelah Kalah Adu Penalti dari Crystal Palace

Sebarkan artikel ini

Liverpool Dapat Pelajaran Berharga Usai Kalah di Community Shield

Jakarta – Liverpool mengalami kekalahan di ajang Community Shield setelah kalah dalam adu penalti melawan Crystal Palace. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (10/8/2025), hasil tersebut mengungkapkan sejumlah persoalan dalam sistem pertahanan tim. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui bahwa lini pertahanan mereka masih memerlukan perbaikan signifikan.

Dalam laga tersebut, Liverpool tampil menjanjikan dengan mencetak gol cepat. Hugo Ekitike menjadi pencetak gol pertama pada menit keempat, namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Crystal Palace menyamakan kedudukan lewat penalti Jean-Philippe Mateta. Liverpool kembali unggul pada menit ke-21 melalui Jeremie Frimpong, meskipun Palace dapat menyamakan skor lagi pada menit ke-77 berkat gol Ismaila Sarr.

Meski Liverpool mendominasi dari segi penguasaan bola, mereka kesulitan dalam mengendalikan jalannya pertandingan. Pertahanan Liverpool terlihat rentan terhadap serangan balik yang cepat dari tim lawan. Ketidakhadiran Ryan Gravenberch di lini tengah semakin menambah beban, terutama dengan formasi pertahanan baru yang belum sepenuhnya kompak.

Dalam pertarungan ini, Van Dijk dan Ibrahima Konate masih menjadi duet di lini belakang, namun Liverpool memiliki dua bek sayap baru, Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez. Frimpong, yang diberikan izin untuk maju menyerang, justru menciptakan celah di lini pertahanan yang harus segera diatasi.

“Kenapa kami terancam oleh peluang-peluang lawan? Jika jawabannya mudah, kami sudah mengatasinya. Ini adalah masalah kolektif,” ungkap Van Dijk. Ia menjelaskan pentingnya tim untuk bertahan dan menekan secara bersama-sama. “Kami harus menyikapi ini lebih serius. Faktanya, kami kebobolan di hampir setiap laga. Ada aspek yang perlu kami kerjakan,” tambahnya, mengindikasikan optimisme untuk perbaikan di masa mendatang.

Meskipun hasil ini bukan yang diharapkan, pelatih dan manajemen Liverpool berharap timnya dapat belajar dari kekalahan ini. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan yang ada sebelum kompetisi liga dimulai. Kehadiran pemain baru di lini pertahanan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tim.

Liverpool kini harus berfokus pada persiapan menjelang musim kompetisi yang akan datang. Dengan evaluasi dan penyesuaian yang tepat, tim besar ini diharapkan dapat kembali ke jalur kemenangan dan memberikan penampilan yang lebih konsisten selanjutnya.

Kekalahan ini merupakan cermin tantangan yang harus dihadapi Liverpool bila ingin bersaing di puncak klasemen. Menjelang liga yang semakin dekat, tim harus segera menemukan solusi untuk memperkuat pertahanan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.