Nasional

Tujuh Purnawirawan TNI Terima Kenaikan Pangkat Kehormatan dari Presiden Prabowo

Avatar photo
37
×

Tujuh Purnawirawan TNI Terima Kenaikan Pangkat Kehormatan dari Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Anugerahkan Kenaikan Pangkat Kehormatan kepada Tujuh Purnawirawan TNI

Jakarta – Dalam sambutannya di Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan kenaikan pangkat kehormatan kepada tujuh purnawirawan TNI. Upacara yang berlangsung pada hari Minggu ini memberikan pangkat kehormatan bintang tiga kepada enam perwira dan bintang dua kepada satu perwira.

Penerima kenaikan pangkat terdiri dari Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Valentinus Suhartono Suratman, Marsekal Madya TNI Kehormatan (Purn) Bambang Eko Suhariyanto, Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan, Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Musa Bangun, Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Glenny Kairupan, Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Tony SB Hoesodo, dan Mayor Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Taufik Hidayat. Kenaikan pangkat ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan keberhasilan mereka selama berdinas di TNI.

Dari tujuh purnawirawan tersebut, beberapa di antaranya merupakan rekan seperjuangan Presiden Prabowo. Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Valentinus Suhartono Suratman, dikenal sebagai Tono Suratman, adalah lulusan Akademi Militer 1975 yang juga berkontribusi sebagai tokoh olahraga nasional. Tono, yang pernah dipuji oleh Prabowo sebagai salah satu prajurit terbaik, diangkat sebagai kepala sekolah SMA Taruna Nusantara oleh Presiden Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2019.

Presiden Prabowo dan Tono berkolaborasi dalam operasi militer di Timor-Timur, di mana Prabowo menjabat sebagai komandan kompi dan Tono sebagai komandan peleton. Dalam bukunya yang berjudul “Kepemimpinan Militer 1”, Prabowo memberikan pengakuan khusus atas kecakapan Tono dalam kemiliteran.

Selanjutnya, Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirussalam Nusyirwan, yang merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1980, juga dikenal dalam bidang intelijen dan pernah terlibat dalam berbagai operasi, termasuk di Aceh dan Timor-Timur. Chairawan menjabat sebagai Asisten Khusus IV Menteri Pertahanan selama masa Prabowo di posisi tersebut.

Dalam buku “Kepemimpinan Militer 2”, Prabowo menandai nama-nama junior yang berkontribusi banyak dalam pengalamannya dan Chairawan menjadi salah satu dari mereka.

Letnan Jenderal TNI Kehormatan (Purn) Musa Bangun, lulusan Akademi Militer 1983, mempunyai perjalanan karier yang cemerlang di berbagai posisi strategis. Setelah pensiun, Musa berkiprah dalam politik dan menjabat sebagai komisaris utama di salah satu BUMN.

Glenny Kairupan, yang juga pernah bersekolah bersama Prabowo di Akademi Militer, terlibat dalam banyak misi di Timor-Timur dan posisinya dalam TNI selalu membawa dampak signifikan. Presiden Prabowo menyebut Glenny sebagai sahabat sejak masa taruna dan menghargai keberaniannya dalam berbagai operasi.

Presiden Prabowo mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada para purnawirawan ini. Pemberian pangkat kehormatan tidak hanya merupakan penghargaan atas prestasi, tetapi juga sebagai pengakuan atas dedikasi dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara. Upacara ini menjadi momen penting di mana kontribusi para purnawirawan TNI dihargai dan dikenang dalam sejarah militer Indonesia.