Presiden Prabowo Subianto Gelar Pertemuan dengan Pengusaha di Hambalang
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyelenggarakan pertemuan dengan para tokoh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di kediaman resminya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat sore. Pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini dihadiri oleh Presiden dan sejumlah tokoh penting Kadin dari 38 provinsi, termasuk Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie serta para mantan ketua umum seperti Arsjad Rasjid, Suryo Bambang Sulisto, dan Adi Putra Tahir.
Dalam keterangan yang diunggah melalui media sosialnya, Anindya Bakrie menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bertemu dengan Presiden Prabowo. “Alhamdulillah, baru selesai dengan Pak Prabowo. Beliau sangat baik, dan kami diberikan waktu dari jam 16.00 sampai 18.00 WIB,” ungkapnya.
Pertemuan tersebut diungkapkan Anindya sebagai ajang bagi para pengusaha untuk menunjukkan dukungan terhadap strategi Kadin ke depan. “Kadin ini kompak dan solid. Pengusaha besar juga hadir, menegaskan bahwa Kadin adalah mitra strategis pemerintah,” ujarnya.
Suasana pertemuan terlihat santai namun sangat produktif, dibarengi dengan jamuan makan yang dihidangkan oleh tuan rumah, termasuk hidangan soto dan bakso. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo, makanan yang disediakan sangat enak,” tambah Anindya.
Setelah pertemuan, rombongan Kadin segera berangkat ke Magelang, Jawa Tengah, menggunakan pesawat Hercules untuk mengikuti agenda retret yang akan berlangsung hingga 10 Agustus 2025. “Insyaallah, kami selamat sampai tujuan,” ucap Anindya.
Retret Kadin kali ini bertujuan memperkuat solidaritas di kalangan pelaku usaha serta membangun semangat gotong royong dalam mengembangkan ekonomi bangsa. “Dengan semangat ‘Indonesia Incorporated’, kami menegaskan komitmen sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing,” kata perwakilan Kadin.
Dari Magelang, organisasi ini memberikan pesan bahwa dunia usaha bersatu, bergerak aktif, dan siap berkontribusi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara Kadin dan pemerintah, serta menjadi sarana bagi pengusaha untuk berkolaborasi dalam berbagai program pembangunan ekonomi yang lebih baik ke depannya.