Foden Tegaskan Bukan Pengganti De Bruyne, Fokus Kembali ke Level Terbaik

Phil Foden Tegaskan Tak Ingin Menggantikan Kevin de Bruyne

Bintang muda Manchester City, Phil Foden, menegaskan bahwa dirinya tidak berupaya menggantikan Kevin de Bruyne, yang baru saja meninggalkan klub. Foden, yang dikenal sebagai salah satu talenta terbaik Inggris, bertekad untuk kembali ke performa puncaknya seperti yang ditunjukkan pada dua musim lalu.

Performa Foden mengalami penurunan drastis pada musim lalu. Setelah mencetak 27 gol dan 13 assist pada 2023/2024, yang membawanya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA, Foden hanya mampu menyumbangkan 13 gol dan tujuh assist di musim terbaru. Penurunan ini sejalan dengan hasil buruk yang diraih oleh Manchester City, yang untuk pertama kalinya dalam delapan tahun tidak meraih gelar juara dan gagal menembus fase knockout Liga Champions.

Menghadapi tantangan ini, Manchester City melakukan perombakan skuad. Beberapa pemain kunci telah dilepas, termasuk De Bruyne, yang menjadi simbol keberhasilan klub dalam beberapa tahun terakhir. Kini, muncullah harapan agar Foden dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain bintang tersebut. Meski begitu, Foden menegaskan bahwa fokus utamanya adalah untuk kembali bersinar, bukan sekadar mengulangi apa yang telah dilakukan De Bruyne.

“Saya tidak tahu pasti di posisi mana manajer akan memainkan saya musim ini. Saya memang bisa bermain di beberapa posisi, tetapi semua orang tahu bahwa posisi terbaik saya adalah di dalam atau di sayap,” ungkap Foden dalam wawancaranya. “Saya tidak di sini untuk menggantikan Kevin. Kita semua tahu betapa hebatnya dia dan apa yang telah dia capai untuk klub.”

Foden menekankan pentingnya melakukan usaha dan latihan keras untuk mencapai performa terbaik. “Hal yang terpenting adalah berusaha maksimal dan kembali ke level di mana saya pernah menjadi Pemain Terbaik Tahun Ini. Saya ingin kembali ke sana. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah berlatih dan menemukan kembali performa saya. Itulah yang sedang saya upayakan,” jelasnya dengan tegas.

Manchester City dan penggemarnya berharap kepada Foden untuk menjadi kunci kebangkitan tim tersebut. Pada usia 25 tahun, ia masih memiliki banyak waktu untuk menunjukkan bahwa potensi besarnya dapat kembali bersinar di lapangan. Dengan dukungan dari tim dan pelatih, harapan akan kembali menggapai kesuksesan jelas mengemuka di San Khalifa.

Dengan semangat dan kerja keras, Foden berharap dapat tampil optimal dan membawa Manchester City kembali ke jalur kemenangan di kompetisi domestik maupun Eropa. Para penggemar menanti penampilan spektakulernya dan berharap ia bisa bangkit dari fase sulit ini.