Nasional

Cadangan Pangan Tertinggi Sepanjang Sejarah, Prabowo Soroti Ketahanan Pangan Nasional

Avatar photo
5
×

Cadangan Pangan Tertinggi Sepanjang Sejarah, Prabowo Soroti Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Tegaskan Pangan Kunci Kedaulatan Negara di Sidang Kabinet Paripurna

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (6/8), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan optimisme dan keberhasilan dalam kebijakan pangan yang diterapkan pemerintah. Ia menyebutkan bahwa cadangan pangan negara saat ini berada pada level tertinggi dalam sejarah, yang menjadi bukti keberhasilan arah kebijakan di sektor tersebut.

“Alhamdulillah, arah kita di bidang pangan cukup berhasil. Cadangan yang ada di pemerintah sekarang adalah yang terbesar sepanjang sejarah. Nilai tukar petani pun meningkat,” ujar Presiden Prabowo di hadapan jajaran menterinya. Ia mengungkapkan keyakinan bahwa strategi yang telah diambil pemerintah berada pada jalur yang benar, meski tantangan tetap ada.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dalam produksi pangan sebagai salah satu faktor kunci untuk menjaga kedaulatan bangsa. Ia menegaskan, “Selalu bangsa kita diganggu, bahkan dirusak melalui pangan. Jika ada bangsa lain yang ingin merusak kita, mereka akan mencoba merusak pangan kita.” Dengan langkah-langkah cepat dan transisi yang baik antara dirinya dan Presiden sebelumnya, Joko Widodo, ia menyatakan bahwa kondisi produksi pangan dapat dikatakan aman dan kuat.

Lebih lanjut, Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah berkontribusi dalam mencapai visi ketahanan pangan. “Terima kasih kepada semua pihak yang mencapai ini. Ini adalah hasil kerja sama. Menteri Pertanian dibantu oleh menteri-menteri lain, didorong oleh Menteri Keuangan, dan didukung oleh TNI serta Polri,” tambahnya.

Sidang kali ini merupakan yang kedelapan selama masa pemerintahan Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang telah menjabat sejak 20 Oktober 2024. Kehadiran Wapres Gibran dalam sidang menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan sektor pangan sebagai prioritas utama.

Pemerintah berkomitmen untuk terus menjalankan program-program yang mendukung swasembada pangan demi kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar kementerian untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Ketahanan pangan, menurut Presiden, bukan hanya soal memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam menghadapi tantangan global. Kebijakan yang diterapkan saat ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia lebih mandiri dan tahan banting dalam sektor pangan.

Dengan indikator-indikator positif seperti peningkatan nilai tukar petani dan cadangan pangan yang melimpah, pemerintah optimis dapat menjaga stabilitas pangan di tengah ketidakpastian global. Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mendukung kebijakan pangan ini demi masa depan bangsa yang lebih sejahtera.

Presiden menutup sidang dengan harapan agar semua menteri dapat memberikan laporan berkala mengenai program-program yang telah dijalankan di sektor pangan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan terus berjalan dengan efektif dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.