Pilot United Airlines Lakukan Panggilan Mayday Setelah Lepas Landas dari Dulles
Jakarta, CNN Indonesia – Sebuah pesawat Boeing 787 milik United Airlines terpaksa melakukan panggilan darurat (Mayday) tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Dulles, Washington, menuju Munich, Jerman. Insiden ini terjadi pada 25 Juli, melibatkan 129 penumpang dan 11 awak di dalam pesawat.
Panggilan Mayday yang dikeluarkan pilot menandakan adanya masalah serius yang memerlukan perhatian segera. Dalam pernyataan resmi, United Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut kembali ke Dulles untuk menangani masalah mekanis. Insiden ini diawali dengan pernyataan pilot kepada pengatur lalu lintas udara bahwa mesin kiri pesawat mengalami kerusakan, dan pengumuman keadaan darurat pun dilakukan.
Data dari Flightradar24 menunjukkan bahwa pesawat lepas landas pada pukul 20.00 waktu setempat. Sekitar 30 menit setelah lepas landas, saat pesawat berada di ketinggian hampir 5.000 kaki, pilot menginformasikan adanya gangguan serius pada mesin. “Mesin rusak, mesin kiri, United 108 mengumumkan keadaan darurat. Mayday, mayday, mayday,” demikian terdengar dalam rekaman komunikasi dengan kontrol lalu lintas udara.
Pengatur lalu lintas udara segera memberi instruksi kepada pilot untuk kembali ke landasan, memastikan tidak ada pesawat lain yang menghalangi jalur pendaratan. Dalam situasi ini, keselamatan penumpang dan awak pesawat menjadi prioritas utama. Pesawat berhasil mendarat dengan aman kembali di Dulles, dan seluruh penumpang dapat turun tanpa mengalami cidera.
Setelah insiden, United Airlines mengumumkan bahwa penerbangan tersebut dibatalkan. Perusahaan penerbangan berkomitmen untuk segera mengatur perjalanan alternatif bagi penumpang yang terdampak. Sementara itu, Otoritas Bandara Metropolitan Washington (MWAA) melakukan pemeriksaan terhadap pesawat yang terlibat dan memastikan bahwa insiden ini tidak berdampak pada operasi bandara secara keseluruhan.
MWAA menyatakan tidak adanya gangguan terhadap penerbangan lain di bandara tersebut. Dengan kata lain, meskipun insiden ini dramatis, kegiatan penerbangan di Dulles tetap berjalan lancar tanpa ada keterlambatan yang signifikan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan penerbangan dan kepatuhan pada prosedur darurat. United Airlines, sebagai salah satu maskapai besar, akan terus berupaya meningkatkan standar keselamatan serta mengurangi risiko yang dapat terjadi selama penerbangan. Pihak maskapai berkomitmen untuk memastikan bahwa semua penumpang dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Dengan berita ini, diharapkan publik dapat memahami pentingnya prosedur keselamatan dalam industri penerbangan serta mengapresiasi kerja keras para profesional yang berupaya menjaga keamanan dalam setiap penerbangan.