Manchester United Siap Lepas Rasmus Hojlund Murah Jika Dapatkan Sesko

Manchester United Siap Lepas Rasmus Hojlund dengan Harga Murah

Manchester United (MU) bersiap untuk melepas penyerang Rasmus Hojlund di bursa transfer musim panas ini. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari upaya klub untuk mendatangkan penyerang Slovenia, Benjamin Sesko, yang saat ini menjadi incaran serius MU dan Newcastle United.

Rasmus Hojlund, penyerang asal Denmark berusia 22 tahun, kabarnya akan dilepas dengan harga sekitar 30 juta poundsterling, setara dengan Rp 656,9 miliar. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan saat MU membelinya dari tim sebelumnya, yaitu sebesar 64 juta poundsterling (sekitar Rp 1,4 triliun). Meskipun demikian, nilai jual saat ini masih di bawah harga pasaran yang diperkirakan sekitar 43 juta poundsterling.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa MU berada dalam posisi sulit, mengingat Hojlund belum menunjukkan performa maksimal sejak bergabung dengan klub. Dalam 95 penampilan, ia mencetak hanya 26 gol, yang menunjukkan bahwa ketajamannya belum mencapai harapan. Minimnya kontribusi gol ini menjadi salah satu pertimbangan utama klub untuk melepaskannya.

Di sisi lain, Benjamin Sesko kini menjadi target utama MU. Manajemen klub masih menunggu keputusan dari pemain berusia 20 tahun tersebut. Newcastle United juga dikabarkan telah mengajukan tawaran hampir mencapai 70 juta poundsterling kepada RB Leipzig, tetapi tawaran itu ditolak karena dianggap tidak memadai.

Secara strategis, Manchester United perlu mendatangkan Sesko untuk memperkuat lini serang mereka. Keberhasilan dalam menggaet Sesko menjadi prioritas sebelum keputusan akhir mengenai Hojlund diambil. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa selama musim panas ini, MU telah mengeluarkan lebih dari 100 juta poundsterling untuk mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Oleh karena itu, penjualan Hojlund dianggap penting untuk menyeimbangkan laporan keuangan klub.

Hojlund sendiri pernah menyatakan komitmennya untuk bertahan di Manchester United dan bersaing dengan rekan-rekannya. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah mencetak gol dalam laga pramusim melawan Bournemouth pekan lalu. Namun, situasi yang berkembang di dalam klub dan kebutuhan finansial mungkin memaksa MU untuk tetap melanjutkan rencana penjualan.

Sebagai salah satu klub dengan sejarah panjang dan tren kekuatan di liga, langkah Manchester United ini menandakan adanya perubahan dalam strategi pengelolaan skuad. Fokus pada mendatangkan pemain baru serta melepaskan mereka yang tidak menunjukkan performa optimal adalah bagian dari upaya untuk membangun tim yang lebih kompetitif di musim mendatang.

Kedepannya, semua mata akan tertuju kepada keputusan akhir dari Benjamin Sesko serta dampaknya terhadap masa depan Hojlund di Manchester United. Skenario ini akan menjadi salah satu alur cerita yang menarik di lebih dari sekadar pertandingan, melainkan juga dalam dinamika transfer pemain di liga sepak bola internasional.