Berita

Sepinya Pasar Tradisional di Blitar, Pedagang Keluhkan Pindahnya Konsumen ke Belanja Online

Avatar photo
1
×

Sepinya Pasar Tradisional di Blitar, Pedagang Keluhkan Pindahnya Konsumen ke Belanja Online

Sebarkan artikel ini

Pedagang di Kabupaten Blitar mengeluhkan sepinya aktivitas di pasar tradisional. Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen yang kini lebih memilih berbelanja secara online.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Blitar, Darmadi, mengakui bahwa pihaknya menerima banyak keluhan mengenai kondisi pasar yang sepi. Dia menilai fenomena ini merupakan dampak dari perkembangan zaman, di mana belanja online lebih dianggap efisien oleh masyarakat.

Sebagai langkah tanggap, Pemkab Blitar berupaya menggenjot kembali kegiatan berbelanja di pasar tradisional. Salah satu program yang dijalankan adalah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja di pasar setidaknya sekali setiap bulan. Darmadi menyatakan, program ini dapat meningkatkan perputaran uang di pasar, dengan potensi pendapatan harian mencapai lebih dari Rp1 miliar, mengingat jumlah ASN hampir mencapai 10 ribu orang.

Darmadi berharap, program ini tidak hanya melibatkan ASN, namun juga masyarakat dari berbagai sektor untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pasar tradisional. Pemerintah daerah terus melakukan evaluasi dan berencana meluncurkan program baru guna meningkatkan minat masyarakat berbelanja di pasar.