Insentif Guru Honorer Naik Menjadi Rp400 Ribuu per Bulan pada 2026
Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengumumkan kenaikan insentif bagi guru honorer menjadi Rp400.000 per bulan yang akan mulai berlaku pada tahun 2026. Pengumuman ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada bulan ini.
Usai meluncurkan Bulan Guru Nasional dengan tema “Guru Hebat Indonesia Kuat”, Abdul Mu’ti menegaskan komitmen pemerintah untuk memajukan kesejahteraan para guru. Dia mengakui meskipun kenaikan ini mungkin terlihat kecil, namun merupakan langkah awal dalam upaya jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan guru secara keseluruhan.
“Sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional, kami umumkan tahun depan kami naikkan insentif guru honorer menjadi Rp400.000 per bulan. Kami berharap ke depannya dapat terus meningkatkan kesejahteraan para guru,” ujar Abdul Mu’ti saat pembukaan acara di Jakarta pada hari Jumat.
Insentif yang baru ini akan diberikan melalui skema transfer langsung ke rekening para guru. Program ini dianggap sebagai inovasi baru dalam pengelolaan bantuan insentif pada era pemerintahan sekarang.
Untuk tahun 2023, pemerintah telah memberikan insentif kepada lebih dari 300 ribu guru honorer dengan masing-masing menerima Rp300.000 per bulan, yang dibayarkan sekaligus untuk tujuh bulan. Total dana yang disalurkan mencapai Rp736,31 miliar untuk 347.383 guru, dengan tingkat capaian penyaluran sebesar 95,5 persen.
“Untuk tahun ini, insentif dibayarkan secara sekaligus pada bulan Juli, sehingga setiap guru honorer mendapatkan total Rp2,1 juta,” jelasnya.
Dengan adanya kenaikan insentif sebesar Rp100.000 per bulan pada tahun depan, kementerian berharap para guru bisa lebih termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran mereka, serta aktif dalam pengembangan diri.
“Keberadaan insentif ini diharapkan dapat memicu semangat para guru untuk meningkatkan kemampuan dan dedikasi dalam melaksanakan tugas pendidikan,” tambah Mendikdasmen.
Melalui kebijakan ini, pemerintah berupaya memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung keberhasilan pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengajak semua pihak, termasuk guru dan masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Dengan demikian, langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan guru honorer, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pengajaran dan pembelajaran di seluruh Indonesia.


 
							







