Internasional

Pertemuan Trump dan Xi: China Apresiasi Gencatan Senjata Gaza

Avatar photo
6
×

Pertemuan Trump dan Xi: China Apresiasi Gencatan Senjata Gaza

Sebarkan artikel ini

Pertemuan Trump dan Xi: Upaya Gencatan Senjata di Gaza dan Reaksi Brasil

Jakarta, CNN Indonesia – Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Busan, Korea Selatan, pada Kamis (30/10) menjadi momen penting dalam diplomasi internasional. Dalam pertemuan ini, Xi Jinping secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Trump atas kontribusinya dalam mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Ucapan penghargaan tersebut disampaikan Xi dalam pertemuan bilateral yang turut mendapat sorotan tajam dari media global. “Saya mengapresiasi kontribusi besar Anda terhadap gencatan senjata di Gaza,” ujar Xi dalam bahasa Mandarin yang diterjemahkan oleh juru bicaranya, yang dilaporkan oleh Reuters. Selain pembicaraan mengenai Gaza, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu strategis lainnya yang mempengaruhi hubungan kedua negara.

Sementara itu, di Brasil, situasi semakin memanas setelah raida besar-besaran oleh pihak kepolisian yang bertujuan menuntaskan masalah geng narkoba. Insiden ini berujung pada tewasnya lebih dari 130 orang di Rio de Janeiro, memicu kemarahan dan protes dari masyarakat. Warga Brasil turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap tindakan keras tersebut, berkumpul di depan gedung pemerintahan Penha dengan membawa bendera kebangsaan dan mengangkat tangan mereka yang berwarna merah sebagai simbol penolakan terhadap kekerasan.

Teriakan “Pembunuh! Pembunuh!” menggema di antara massa yang merasa tindakan brutal polisi telah melanggar hak asasi manusia. Protes ini menunjukkan ketidakpuasan publik terhadap pendekatan yang diambil oleh pemerintah dalam menangani masalah narkoba dan keamanan.

Di sisi lain, konfrontasi antara Israel dan Lebanon kini makin meningkat. Presiden Lebanon Joseph Aoun telah memberikan instruksi kepada angkatan bersenjata negara tersebut untuk bersiap menghadapi serangan Israel yang terus menggempur wilayah selatan Lebanon. Dalam pertemuan dengan para komandan militer, Aoun menekankan pentingnya pertahanan negara dan perlindungan warga sipil dari agresi yang sedang berlangsung.

“[Saya meminta] militer melawan serangan Israel yang ingin membebaskan Lebanon selatan dan menyelamatkan warga,” ujar Aoun, sebagaimana dilaporkan oleh AFP. Instruksi ini menunjukkan ketegangan yang terus menarik perhatian internasional, terutama mengingat dampak langsung dari konflik tersebut terhadap stabilitas kawasan.

Kedua isu ini, baik usaha gencatan senjata di Gaza yang didukung oleh diplomasi tinggi antara AS dan China, maupun protes besar-besaran di Brasil akibat tindakan pembunuhan yang menyasar warga sipil selama operasi penegakan hukum, mencerminkan dinamika kompleks yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Dengan latar belakang pertemuan yang penuh pesan penting antara pemimpin dunia, dan kekhawatiran mendalam akan hak asasi manusia di Brasil, masyarakat internasional terus mengikuti perkembangan dan dampak dari peristiwa-peristiwa ini. Apakah langkah diplomasi yang diambil oleh Trump dan Xi dapat menghasilkan solusi permanen untuk ketegangan di Timur Tengah? Dan bagaimana tanggapan pemerintah Brasil terhadap protes yang terus berkembang? Semua pertanyaan tersebut masih menggantung dan menanti jawaban di tengah situasi yang terus berubah.