Aksi Penjambretan di Blitar: Korban Menolak Melapor karena Emas Imitasi
Blitar, Berita Jatim – Insiden penjambretan terjadi di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, menimpa seorang ibu rumah tangga saat pelaku beraksi menggunakan sepeda motor. Kejadian ini terekam kamera pengawas (CCTV) dan segera viral di media sosial, memicu perhatian masyarakat.
Penjambretan ini berlangsung cepat, dan meski sempat viral, pihak kepolisian menemukan fakta mengejutkan bahwa barang yang dijambret tidak lain adalah emas imitasi. Iptu Samsul Anwar, Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota, mengungkapkan bahwa korban, meski mengalami aksi penjambretan, enggan melaporkan kejadian tersebut. “Memang betul telah terjadi penjambretan, tetapi korban tidak mau membuat laporan karena barang yang dijambret adalah imitasi,” jelasnya pada Rabu (29/10/2025).
Kendati demikian, Polres Blitar tetap melakukan penyelidikan mendalam. Meskipun korban memilih untuk tidak melapor, langkah pengusutan tetap dilanjutkan untuk menjaga keamanan masyarakat serta mencari pelaku yang terekam dalam CCTV. “Kita sedang mengusutnya, dan perkembangan akan kami laporkan,” tegas Iptu Samsul.
Insiden ini menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap tindakan kriminal, terutama calon korban yang harus lebih berhati-hati. Masyarakat pun dihimbau untuk tidak menganggap remeh kasus meskipun barang yang dijambret merupakan imitasi, karena tindakan kriminal seperti ini dapat membuat ketidaknyamanan bagi warga lainnya di lingkungan sekitar.
Situasi ini juga membuka diskusi lebih luas mengenai aspek sosial dan perlindungan bagi masyarakat di tengah meningkatnya kejahatan jalanan. Sementara itu, warga setempat diimbau untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan, termasuk saling mengingatkan dan melaporkan tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya peran CCTV dalam memantau aktivitas di ruang publik dan membantu pihak kepolisian dalam penyelidikan. Namun, kehadiran teknologi saja tidak cukup; diperlukan kesadaran dan kerjasama dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman.
Dari sudut pandang masyarakat, kejadian ini seharusnya menyadarkan kita akan pentingnya menjaga barang berharga dengan aman serta lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Selama kejahatan seperti ini terus menerus terjadi, upaya preventif harus diperkuat oleh semua pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat itu sendiri.
Dengan langkah pencegahan yang tepat, serta kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir, dan keamanan publik dapat terjaga dengan baik.
Polres Blitar, melalui Satreskrim, berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius. Masyarakat diharapkan tetap mengikuti perkembangan kasus dan tidak ragu untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian jika menemui tindakan yang mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan semua pihak harus berperan aktif untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.









