Olahraga

Real Madrid Kalahkan Barcelona, Lamine Yamal Tak Berdaya di El Clasico

Avatar photo
7
×

Real Madrid Kalahkan Barcelona, Lamine Yamal Tak Berdaya di El Clasico

Sebarkan artikel ini

Real Madrid Tundukkan Barcelona, Alonso Ungkap Strategi Meredam Yamal

Real Madrid sukses meraih kemenangan 2-1 atas Barcelona dalam laga bergengsi di Stadio Santiago Bernabeu, Minggu malam (26/10/2025). Gol-gol Los Blancos dicetak oleh Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, sedangkan Barcelona berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Fermin Lopez. Kemenangan ini menjadi tonggak berharga bagi Madrid setelah mengalami kekalahan beruntun dalam lima pertemuan sebelumnya melawan tim asal Catalonia tersebut.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menjelaskan bahwa keberhasilan timnya meredam Lamine Yamal, salah satu bintang muda Barcelona, merupakan hasil dari strategi pertahanan tim yang solid. Dalam pertandingan tersebut, Yamal, yang dikenal memiliki kemampuan mencolok, hanya mencatatkan 79 sentuhan dengan dua percobaan tembakan, tanpa ada satu pun yang berhasil mengarah ke gawang. Hal ini menandakan bahwa Madrid mampu mengontrol permainan dan meminimalisir peluang dari pemain 18 tahun tersebut.

“Kami berusaha untuk bertahan dengan baik sebagai sebuah tim dan tidak memiliki masalah khusus dengan Yamal. Tim kami mampu bertahan dengan baik dan tidak membiarkan banyak peluang tercipta,” ungkap Alonso dalam konferensi pers pasca pertandingan. Dengan strategi kolektif tersebut, Madrid mampu mengatasi tekanan dari Barcelona dan keluar sebagai pemenang.

Kendati demikian, pertandingan tidak sepenuhnya berjalan tanpa insiden. Pada menit-menit akhir laga, ketegangan antara pemain kedua tim meningkat ketika Yamal terlibat perselisihan dengan Dani Carvajal. Insiden itu memicu kericuhan, yang berujung pada kartu merah bagi kiper Real Madrid, Andriy Lunin. Akibatnya, Lunin akan absen dalam laga El Clasico mendatang.

Kemenangan ini menjadi penting bagi Real Madrid, tidak hanya sebagai upaya untuk memperbaiki catatan mereka melawan Barcelona, tetapi juga untuk membangun momentum ke depan. Alonso berharap timnya dapat mempertahankan performa ini dan terus berkompetisi di pentas La Liga.

Sebagai bagian dari persaingan klasik ini, hasil pertandingan kali ini menambah daftar panjang sejarah rivalitas antara Madrid dan Barcelona. Keduanya dikenal sebagai dua klub terbesar di Spanyol, dan setiap pertemuan selalu berlangsung sengit serta didukung oleh ribuan penggemar di stadion maupun di layar kaca.

Kedepannya, Xabi Alonso akan tentunya terus memantau perkembangan pemain-pemain muda seperti Yamal, yang semakin menunjukkan potensi besar di pentas sepak bola dunia. Dengan kembali mendapatkan hasil positif melawan rival bebuyutannya, Madrid kini bisa mengalihkan fokus pada pertandingan selanjutnya dan berusaha untuk meraih lebih banyak poin dalam kompetisi domestik.

Real Madrid kini bertekad untuk mempertahankan momentum positif ini dan terus bersaing di jalur juara, sementara Barcelona akan mengevaluasi performa timnya untuk pertemuan berikutnya. Keduanya tentu tidak akan saling memberi peluang di kesempatan mendatang, menandakan betapa ketatnya persaingan di Liga Spanyol.