Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Jadi Runner-Up French Open 2025
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, harus puas meraih posisi runner-up dalam ajang BWF World Tour Super 750 French Open 2025. Di pertandingan final yang berlangsung di Glaz Arena, Rennes, Minggu malam WIB, pasangan Merah Putih ini kalah dari ganda unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Won-ho dan Seo Seung-jae, dengan skor 21-10, 13-21, dan 12-21. Laga ini berlangsung selama 61 menit.
Fajar dan Fikri memulai pertandingan dengan baik, terlihat dominan di gim pertama dengan mengendalikan tempo permainan dan bahkan mengungguli lawan dengan jarak yang cukup jauh. Namun, momentum tersebut tidak dapat dipertahankan. Saat memasuki gim kedua, situasi berbalik. Fajar dan Fikri gagal menemukan ritme permainan yang baik, sementara Kim dan Seo memanfaatkan celah tersebut untuk merebut gim kedua dan memaksakan pertandingan ke gim penentuan.
Di gim ketiga, Fajar dan Fikri kembali tidak mampu membalikkan keadaan. Kekalahan ini merupakan yang kedua kalinya bagi mereka dari Kim dan Seo dalam tiga pertemuan, menambah catatan pahit bagi pasangan Indonesia ini. Dengan hasil ini, Fajar dan Fikri kembali harus menerima kenyataan sebagai runner-up untuk kedua kalinya secara beruntun setelah sebelumnya mereka juga menyerah di final Super 750 Denmark Open 2025 dari pasangan Jepang, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi, dengan skor 18-21, 21-15, 19-21.
Hasil ini membuat Indonesia pulang dari tur Eropa tanpa gelar. Fajar dan Fikri serta rekan-rekan pebulutangkis Indonesia lainnya kini bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka di Benua Eropa dengan mengikuti Super 500 Hylo Open 2025 yang akan dihelat pekan depan.
Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara, penampilan Fajar dan Fikri yang konsisten menunjukkan kemampuan mereka dalam menghadapi lawan-lawan berat di tingkat dunia. Keberhasilan mereka mencapai final dalam dua turnamen berturut-turut juga mencerminkan perkembangan positif dalam permainan mereka.
Sementara itu, dukungan dari para penggemar dan pengurus Inggris diharapkan terus mengalir untuk memberikan semangat kepada Fajar dan Fikri di turnamen mendatang. Kesempatan untuk memperbaiki performa dan meraih kemenangan masih terbuka lebar, terutama menjelang event-event besar lainnya dalam kalender bulutangkis dunia.
Masyarakat Indonesia tentu berharap agar pasangan ini dapat tampil gemilang dalam turnamen-turnamen berikutnya dan kembali membawa pulang prestasi yang membanggakan.









