Bangkok Terkenal Sebagai Kota dengan Tingkat Pencurian Tertinggi di Dunia
BANGKOK – Sebuah studi terkini mengungkapkan bahwa Bangkok, Thailand, menjadi kota paling rawan pencurian dan penipuan di dunia pada tahun 2025. Penelitian yang dilakukan oleh Compare the Market, sebuah perusahaan perantara asuransi asal Australia, menunjukkan Bangkok mencatat 9,82 kasus pencurian dan penipuan per 1.000 ulasan wisatawan. Ini menjadikannya sebagai tujuan wisata yang perlu diwaspadai bagi pelancong.
Hasil studi tersebut, seperti yang dilansir detikTravel, diambil dari analisis ulasan para wisatawan serta laporan keamanan di berbagai destinasi utama di seluruh dunia. Jakarta dan kota lain di Indonesia juga mengharapkan perhatian serius dalam hal keamanan wisata, mengingat tingginya angka kunjungan serta potensi situasi serupa.
Di tempat kedua, Paris, Prancis, mencatat 6,81 kasus per 1.000 ulasan. Ibu kota Prancis ini, terkenal akan keindahan serta romantismenya, juga memiliki kawasan-kawasan yang rawan pencopetan, seperti Basilique du Sacré-Cœur dan Menara Eiffel. Meskipun industri pariwisata di Prancis telah meluncurkan kampanye kewaspadaan, insiden pencopetan tetap menjadi masalah besar.
Selanjutnya, peringkat ketiga diduduki oleh Praha di Republik Ceko, yang memiliki 6,51 kasus per 1.000 ulasan. Fenomena serupa juga terjadi di Shanghai, China (peringkat keempat, 6,28 kasus), serta Agra, India (peringkat kelima, 4,77 kasus) yang dikenal dengan monumen Taj Mahal. Kota-kota ini semakin menarik perhatian wisatawan, tetapi hal tersebut juga diiringi oleh risiko keamanan yang lebih tinggi.
Laporan ini membawa implikasi penting bagi para pelancong, khususnya bagi wisatawan Indonesia yang berencana mengunjungi destinasi tersebut. Waspada terhadap modus-modus penipuan merupakan langkah penting untuk menjaga keselamatan selama berlibur. Di Bangkok, wisatawan disarankan untuk menjaga barang berharga dan tetap waspada ketika berada di singgahsana wisata terkenal.
Daftar lengkap sepuluh kota dengan tingkat pencopetan tertinggi di dunia adalah sebagai berikut:
- Bangkok
- Paris
- Praha
- Shanghai
- Agra
- Shenzen
- Roma
- Pattaya
- Phuket
- Mumbai
Sebagaimana diketahui, industri pariwisata global terus menghadapi tantangan dalam meningkatkan keamanan bagi pengunjung. Angka kunjungan yang tinggi juga membuat para pelaku kejahatan semakin aktif mencari korban. Kewaspadaan dan pengetahuan mengenai risiko adalah kunci bagi wisatawan agar tetap aman saat berlibur.
Dalam konteks pariwisata Indonesia, laporan ini menjadi pengingat bahwa meskipun banyak tujuan wisata yang menarik, masyarakat dan pemerintah harus terus meningkatkan kesadaran dan keamanan bagi para pengunjung. Edukasi mengenai cara menjaga barang berharga dan mengetahui lingkungan sekitar menjadi bagian penting dalam menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Sumber: detikTravel.









