Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin Sukses Persembahkan Gelar Juara di Indonesia Masters II 2025
Medan – Ganda putra Indonesia, Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin, berhasil meraih gelar juara kedua bagi Indonesia dalam turnamen Indonesia Masters II 2025. Kemenangan ini menyusul kesuksesan sebelumnya dari pasangan ganda campuran, Marwan Faza dan Aisyah Salsabila Putri Pranata. Dalam laga final yang berlangsung di GOR PBSI Sumatera Utara pada Minggu, Raymond dan Nikolaus mengalahkan pasangan gado-gado Korea-Malaysia, Choi Sol Gyu dan Goh V Shem, dengan skor ketat 21-18, 17-21, 24-22.
Usai pertandingan, Nikolaus mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang dianggapnya sangat menegangkan. “Di gim pertama, kami bermain menyerang karena kami mendapat angin segar. Namun, di gim kedua, kami sempat unggul 11-9, tetapi justru tergesa-gesa dalam menyerang,” jelasnya. Akibatnya, mereka kalah di gim kedua dengan skor 13-21.
Memasuki gim ketiga, pasangan Indonesia mengganti strategi dengan lebih sabar. Saat terjadi interval berpindah tempat, mereka berhasil memimpin angka 20-19. “Saat itu tangan saya gemetar saat mendapatkan servis, tetapi pelatih dan rekan saya terus meyakinkan saya untuk tetap fokus,” tambah Nikolaus.
Raymond menambahkan, meskipun tetap fokus pada serangan, mereka berusaha untuk bertahan dan bersikap tenang. “Pertahanan terbaik adalah menyerang,” ujarnya. Kemenangan di Indonesia Masters II 2025 ini diharapkan menjadi modal berharga bagi mereka dalam mengikuti turnamen Super 300 di Korea yang akan dihelat pekan depan.
Raymond juga merasa lega bisa meraih gelar ini setelah sebelumnya mengalami kekalahan di final bersama partner yang berbeda. “Kemenangan ini kami persembahkan untuk Indonesia. Semoga dengan gelar juara ini grafik performa kami bisa lebih baik lagi,” ucapnya. Ia juga mengaku merasakan tekanan ketika berada di poin-poin kritis, dan pengalamannya dari final sebelumnya turut membebani pikirannya.
“Rasanya seperti déjà vu karena saya sudah pernah tiga kali berada di final dan kalah di poin-poin kritis. Beban itu memang berat karena sangat berharap untuk menang,” tuturnya. Di sisi lain, dukungan dari penonton, termasuk kehadiran orangtua Nikolaus, memberi motivasi tambahan bagi mereka.
Kemenangan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri Raymond dan Nikolaus, terutama menjelang turnamen berikutnya di Korea. Keduanya berharap untuk tampil lebih baik dari penampilan mereka pada Macau Open dan mampu menggondol lebih banyak gelar untuk Indonesia.
Dengan spirit yang tinggi, pasangan ganda putra ini menargetkan untuk terus berprestasi di ajang internasional. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memberikan harapan bagi penggemar bulu tangkis di tanah air.









