Berita

Progres Positif Program Makan Bergizi Gratis di Blitar, 30 Dapur Telah Beroperasi

Avatar photo
16
×

Progres Positif Program Makan Bergizi Gratis di Blitar, 30 Dapur Telah Beroperasi

Sebarkan artikel ini

Blitar, 24 Oktober 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan kemajuan signifikan di Kabupaten Blitar, dengan 30 dari 97 unit dapur MBG yang direncanakan kini telah beroperasi dan melayani masyarakat.

Kemajuan ini terungkap dalam acara refleksi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Blitar, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah. Bupati Blitar, Rijanto, mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan anak-anak, tetapi juga memiliki efek positif bagi perekonomian lokal.

“Sejauh ini, evaluasi menunjukkan bahwa dari target 97 dapur, 30 di antaranya sudah beroperasional,” ungkap Rijanto. Ia menjelaskan bahwa setiap dapur MBG mampu menyerap hingga 60 tenaga kerja, yang berarti ribuan warga Blitar berpotensi mendapatkan pekerjaan baru. Situasi ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di daerah yang biasa disebut Bumi Penataran tersebut.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menyelesaikan pembangunan semua dapur MBG tetap tinggi. Program ini diharapkan bisa menjadi salah satu pilar utama dalam memerangi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat.

“Jika masyarakat sehat dan cerdas, jalan menuju kemakmuran dan kesejahteraan akan terbuka lebar,” tegas Rijanto, memperjelas pentingnya investasi dalam kesehatan generasi muda.

Pendirian dapur-dapur MBG di Kabupaten Blitar diharapkan tidak hanya memberikan akses makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga berfungsi sebagai mesin penggerak ekonomi lokal. Ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, program Makan Bergizi Gratis ini tidak sekadar menjadi upaya untuk meningkatkan gizi, tetapi juga mewujudkan harapan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Rijanto menekankan bahwa setiap dapur dapat memberikan dampak yang signifikan, dengan total potensi tenaga kerja yang terserap mencapai angka fantastis jika semua target tercapai.

Dengan pencapaian ini, diharapkan program MBG dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, di mana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadikan Blitar sebagai model dalam mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi yang lebih luas.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi kemajuan program ini agar dampaknya dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh lapisan masyarakat.