Ibu Suri Thailand Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun
Jakarta, CNN Indonesia – Ibu Suri Thailand, Sirikit, yang juga merupakan ibu dari Raja Vajiralongkorn, meninggal dunia pada Jumat (24/10) malam waktu setempat, di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pihak istana, Sirikit meninggal pukul 21.21 setelah kondisi kesehatannya memburuk.
Sirikit, yang berusia 93 tahun, telah berjuang melawan berbagai penyakit, termasuk infeksi darah yang menyerangnya pada awal Oktober 2023. Ia dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir. Jenazahnya direncanakan akan disemayamkan di Dusit Thorne Hall, Istana Agung Bangkok.
Raja Vajiralongkorn telah menginstruksikan anggota keluarga kerajaan untuk memulai masa berkabung selama satu tahun setelah meninggalnya Ibu Suri. Sirikit dikenal luas sebagai mantan Ratu Thailand yang sangat dihormati, dan sering disebut sebagai ‘Ibu Bangsa’. Hari ulang tahunnya diperingati sebagai Hari Ibu Nasional di Thailand, menunjukkan betapa besar pengaruhnya di kalangan masyarakat.
Selama 66 tahun pernikahannya dengan Raja Bhumibol Adulyadej, yang memimpin Thailand dari tahun 1946 hingga 2016, Sirikit dikenal sebagai tokoh yang menyeimbangkan perannya sebagai pecinta mode dan pemimpin yang peduli terhadap rakyat. Ia memiliki daya tarik yang luar biasa, bahkan beberapa media barat menampilkannya di sampul majalah, dan ia sering dibandingkan dengan Jacky Kennedy, Ibu Negara Amerika Serikat yang terkenal pada masanya.
Raja Bhumibol dan Sirikit telah menghadapi penurunan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir serta memilih untuk menjauh dari sorotan publik. Meskipun takhta kini dipegang oleh Raja Vajiralongkorn, banyak rakyat Thailand yang masih menjunjung tinggi memori dan warisan Raja Bhumibol Adulyadej sebagai pemimpin yang setia.
Sirikit meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Thailand. Pada masa keemasannya di tahun 1960-an, ia sering bergaul dengan tokoh-tokoh terkenal, termasuk presiden dan bintang Hollywood, seperti Elvis Presley, menambah glamor dan daya tarik kerajaan Thailand di mata dunia.
Kehilangan Ibu Suri akan menjadi momen berkabung yang mendalam bagi seluruh rakyat Thailand. Selama masa berkabung ini, diharapkan masyarakat akan mengenang kontribusinya dan menghormati warisan yang telah ditinggalkannya untuk bangsa. Kepergian Sirikit akan menjadi bagian penting dalam sejarah monarki Thailand, yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa.
Warga Thailand diharapkan dapat memberikan penghormatan terakhir serta mendoakan agar arwahnya diterima di sisi-Nya. Dalam pernyataan resmi, kerajaan juga mengajak rakyat untuk bersatu dalam mengenang jasa dan pengabdian Ibu Suri untuk negara.
Dengan kepergian Sirikit, Thailand kehilangan sosok yang telah berkiprah selama lebih dari enam dekade, meninggalkan kenangan abadi dalam hati rakyatnya.









