Berita

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan 3 Kg Sabu dan 13.557 Butir Ekstasi

Avatar photo
14
×

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan 3 Kg Sabu dan 13.557 Butir Ekstasi

Sebarkan artikel ini

Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan Tiga Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi

Jakarta – Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap jaringan narkoba lintas provinsi yang menghubungkan Jakarta dan Medan. Dalam operasi ini, polisi menyita barang bukti narkotika berupa tiga kilogram sabu, 13.557 butir ekstasi, serta 75 bungkus happy water.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Vernal Armando, menyampaikan bahwa total barang bukti yang disita mencakup sabu dalam kemasan teh China berwarna hijau, ekstasi seberat 5.423 gram, dan happy water dengan total berat 1.725 gram. Pengungkapan ini dilakukan di Perumahan Permata Setiabudi Residence, Medan, pada 15 Agustus 2025.

Vernal menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari aksi kepolisian di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pada April 2025. Hal ini menandakan bahwa jaringan ini cukup kompleks dan terorganisir, melibatkan beberapa daerah dalam distribusinya. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.

Narkoba, terutama jenis sabu dan ekstasi, memiliki dampak negatif yang sangat signifikan pada kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Penggunaan narkotika tidak hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga bisa mengganggu stabilitas sosial. Dengan pengungkapan jaringan ini, diharapkan masyarakat semakin memiliki kesadaran akan bahaya narkoba serta turut serta dalam memerangi peredarannya di lingkungan masing-masing.

Dari segi implikasi lokal, peredaran narkoba yang terungkap ini menunjukkan bahwa kota-kota besar seperti Jakarta dan Medan masih menjadi target bagi para sindikat narkoba. Fenomena ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, penegakan hukum yang tegas harus terus dilakukan untuk menekan peredaran narkoba.

Ke depan, diharapkan kepolisian dapat terus menggali informasi lebih dalam untuk membongkar jaringan-jaringan lainnya yang mungkin masih aktif. Kerjasama antara berbagai instansi terkait juga sangat diperlukan, termasuk pemerintahan daerah, agar langkah-langkah yang diambil dapat lebih efektif dan terarah.

Dengan komitmen yang tinggi dari pihak polisi dan dukungan masyarakat, diharapkan peredaran narkoba dapat ditekan, sehingga lingkungan menjadi lebih aman dan sehat bagi semua. Teruslah waspada dan bersatu dalam melawan peredaran narkoba di Indonesia.