Nasional

Angelina Melnikova Raih Emas di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Avatar photo
8
×

Angelina Melnikova Raih Emas di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Sebarkan artikel ini

Atlet asal Rusia, Angelina Melnikova, berhasil meraih medali emas dalam final All-Around putri Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada Kamis (23/10). Mewakili kategori Atlet Netral Individu (AIN) akibat sanksi dari Federasi Gimnastik Internasional (FGI), Melnikova mencatat total poin 55,066, unggul tipis dari Leanne Wong dari AS yang meraih perak dengan 54,966 poin dan Qingying Zhang dari China yang mendapatkan perunggu dengan 54,633 poin.

Meskipun mencetak total poin tertinggi, Melnikova tidak menjadi yang terbaik di setiap nomor yang diikutinya. Dalam nomor kuda-kuda lompat, ia menempati posisi kedua dengan 14,100 poin, di palang bertingkat juga kedua dengan 14,700 poin, sementara pada balok keseimbangan, ia berada di posisi kesembilan dengan 12,800 poin, dan kembali meraih posisi kedua di senam lantai dengan 13,466 poin.

Sebagai informasi tambahan, Leanne Wong, pemenang medali perak, berhasil menjadi yang terbaik di nomor kuda-kuda lompat dengan 14,466 poin, namun berada di posisi ketujuh di palang bertingkat dengan 13,800 poin, ketiga pada balok keseimbangan dengan 13,500 poin, dan keenam di senam lantai dengan 13,200 poin.

Sementara itu, Zhang menunjukkan performa terbaik di nomor balok keseimbangan dengan 14,833 poin, namun di nomor lainnya berada di posisi lebih rendah: ke-21 di kuda-kuda lompat dengan 13,000 poin, keempat di palang bertingkat dengan 13,900 poin, serta kesembilan di senam lantai dengan 12,900 poin.

Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 masih akan berlanjut dengan sejumlah final apparatus yang dijadwalkan pada Jumat (24/10). Final ini mencakup senam lantai putra, kuda-kuda lompat putri, kuda-kuda pelana putra, palang bertingkat putri, dan gelang-gelang putra.

Prestasi ini menambah catatan penting dalam karier Melnikova dan menunjukkan ketahanan para atlet di tengah berbagai tantangan, termasuk sanksi yang mengharuskan mereka bertanding sebagai atlet netral. Keberhasilannya mengeksplorasi dan memanfaatkan kemampuan di setiap nomor sangat mengagumkan, meskipun tidak meraih posisi tertinggi pada masing-masing disiplin.

Penggemar senam dan masyarakat umum diharapkan memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet yang akan bertanding di kejuaraan selanjutnya, menciptakan atmosfer positif dalam perhelatan olahraga dunia ini.