Berita

Mobil Merah Kabur Usai Isi Bensin di SPBU Rempoa, Polisi Turun Tangan

Avatar photo
9
×

Mobil Merah Kabur Usai Isi Bensin di SPBU Rempoa, Polisi Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

Mobil Melarikan Diri Usai Isi Bensin di SPBU Rempoa, Polisi Langsung Turun Tangan

Jakarta – Sebuah insiden menarik perhatian publik setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi nekat pengemudi mobil berwarna merah yang melarikan diri seusai mengisi bahan bakar di SPBU Rempoa, Tangerang Selatan, pada Senin (20/10). Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas petugas SPBU berupaya mengejar kendaraan itu karena diduga pengemudi tidak melaksanakan pembayaran.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, memberikan penjelasan mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya, konsumen yang bersangkutan mengisi bahan bakar jenis Pertalite senilai Rp200 ribu sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika diminta untuk melakukan pembayaran, pengemudi tersebut mengaku tidak membawa dompet dan berkeinginan untuk membayar melalui transaksi transfer.

“Petugas kami menawarkan beberapa metode pembayaran, termasuk tunai, QRIS, dan debit. Namun konsumen tersebut bersikeras ingin membayar via transfer,” jelas Bambang, sebagaimana dilansir dari Antara.

Merasa tidak mendapatkan tindakan yang memadai, petugas SPBU memanggil pengawas dan memberikan nomor rekening untuk menyelesaikan transaksi. Namun, sebelum pembayaran dapat dilakukan, mobil tersebut tiba-tiba melarikan diri dari lokasi.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Kompol Bambang menegaskan bahwa tindakan pengemudi tersebut dapat dikenakan sanksi hukum, termasuk kemungkinan penyelidikan lebih dalam mengenai identitas dan niat dari pengemudi yang melarikan diri ini.

Kasus ini menyoroti pentingnya kepatuhan konsumen dalam melakukan pembayaran dan tanggung jawab setiap individu saat menggunakan layanan umum. Bagi warga Tangerang Selatan dan sekitarnya, insiden ini juga menjadi peringatan akan perlunya kewaspadaan ketika bertransaksi, baik secara tunai maupun menggunakan metode lainnya.

Kepolisian setempat mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap tindakan penipuan atau pelanggaran yang merugikan. Masyarakat juga diharapkan lebih berhati-hati dalam bertransaksi di SPBU dan memastikan semua prosedur pembayaran dilakukan dengan benar.

Sementara itu, video yang viral ini mendapatkan beragam tanggapan dari netizen, ada yang mengecam tindakan pengemudi dan ada pula yang mempertanyakan keamanan sistem pembayaran di SPBU. Dengan banyaknya pilihan metode pembayaran yang ditawarkan, insiden ini membuka diskusi lebih luas mengenai efektivitas dan keamanan transaksi digital di Indonesia yang semakin berkembang.

Polisi diharapkan dapat cepat menangkap pelaku dan mencegah tindakan serupa terulang di masa depan. Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi SPBU dan pihak terkait lainnya untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan pelayanan kepada konsumen.