Setelah delapan tahun tidak dilaksanakan, Gerak Jalan Tradisional Bakung-Lodoyo (Balod) akan kembali digelar di Kabupaten Blitar. Kegiatan ikonik yang melibatkan ribuan anggota pramuka penegak dan pandega ini telah mendapatkan izin dari Bupati Blitar dan direncanakan berlangsung pada awal November 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus, mengungkapkan bahwa saat ini panitia tengah mematangkan teknis pelaksanaan. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi, mengingat Balod menjadi tradisi yang membanggakan bagi warga Blitar Selatan. “Izin dari bupati sudah turun. Kami akan memastikan semua persiapan berjalan lancar,” ujarnya.
Gerak Jalan Tradisional ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota pramuka serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan disiplin. Dengan gelaran ini, diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat tradisi yang telah lama tertunda.
Untuk informasi lebih lanjut, warga dapat mengikuti perkembangan acara melalui media lokal, termasuk koran Radar Blitar.
