Berita

Capaian Investasi Blitar Capai Rp230 Miliar Meski Ekonomi Nasional Stagnan

Avatar photo
12
×

Capaian Investasi Blitar Capai Rp230 Miliar Meski Ekonomi Nasional Stagnan

Sebarkan artikel ini

Investasi Kota Blitar Capai Rp230 Miliar di Triwulan III 2025, Optimisme Terus Melonjak

Kota Blitar mencatat capaian investasi yang mengejutkan, berhasil menembus angka Rp230 miliar hingga triwulan ketiga tahun 2025. Namun, pertumbuhan ini diakui sedikit terhambat oleh kondisi perekonomian nasional yang melambat, yang berdampak pada minat investor untuk menanamkan modal.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono, menyampaikan harapannya agar angka investasi dapat terus meningkat menjelang triwulan keempat. “Kami berharap di triwulan keempat, sekitar Januari, angka investasi bisa bertambah,” ujar Heru dalam konferensi pers, Rabu (22/10/2025).

Heru menjelaskan bahwa berbagai faktor eksternal, terutama kondisi ekonomi nasional yang stagnan, menjadi tantangan utama. “Kondisi ekonomi masyarakat secara nasional yang tidak bergerak tentu berpengaruh terhadap nilai investasi di Kota Blitar,” tambahnya. Ini menandakan bahwa ketidakpastian ekonomi global dapat turut mempengaruhi minat investor, yang lebih memilih untuk menunggu situasi membaik sebelum berkomitmen.

Meskipun demikian, DPMPTSP tetap optimistis bahwa tren investasi akan kembali mencuat di tahun mendatang. Beberapa proyek dan perizinan investasi baru telah memasuki tahap proses, yang memberikan harapan bagi pertumbuhan investasi yang lebih positif. Heru menargetkan agar proyek-proyek tersebut dapat segera realisasi dan berjalan pada tahun depan. “Kami sudah memulai proses perizinan beberapa proyek. Semoga mereka bisa segera diluncurkan, sehingga nilai investasi kita bisa naik,” ujarnya.

Pemerintah daerah juga tidak tinggal diam. Heru menegaskan bahwa upaya untuk mendorong iklim investasi yang kondusif terus dilakukan, termasuk dengan memberikan kemudahan dalam layanan perizinan. “Kami berharap semakin banyak investor yang melihat Kota Blitar sebagai lokasi potensial untuk pengembangan usaha,” tutupnya.

Implikasi dari peningkatan investasi ini cukup signifikan bagi masyarakat Blitar. Pertumbuhan investasi dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian lokal. Dalam konteks ini, dukungan pemerintah dan kolaborasi dengan pihak swasta menjadi kunci untuk menciptakan iklim investasi yang lebih sehat.

Dengan beragam tantangan yang dihadapi, keberhasilan mencapai angka Rp230 miliar menjadi sinyal positif bagi masyarakat dan calon investor. Harapan akan pemulihan ekonomi yang lebih baik diharapkan mampu menarik minat investor kembali, sehingga Kota Blitar dapat mempercepat indeks pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.