Nasional

Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan, Bahas Perjanjian Perdagangan

Avatar photo
10
×

Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan, Bahas Perjanjian Perdagangan

Sebarkan artikel ini

Indonesia Pertimbangkan Kerja Sama Perdagangan dengan Afrika Selatan

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan niat Indonesia untuk memperkuat hubungan perdagangan dengan Afrika Selatan melalui pembentukan Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA) dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA). Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (22/10).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Ramaphosa membahas berbagai isu strategis, termasuk potensi perdagangan dan investasi. Menurut Presiden Prabowo, Indonesia melihat Afrika Selatan sebagai mitra penting dalam meningkatkan hubungan ekonomi bilateral dan regional. “Kedua negara memiliki potensi besar dalam bidang perdagangan yang dapat saling menguntungkan,” ujarnya.

Prabowo menjelaskan bahwa pembentukan PTA dan CEPA akan menjadi langkah awal untuk memfasilitasi arus barang dan jasa antara kedua negara. Melalui kesepakatan ini, diharapkan akan ada pengurangan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, yang akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. “Kami optimis bahwa langkah ini akan memperkuat kemitraan ekonomi dan meningkatkan akses pasar di luar negeri,” tambahnya.

Latar belakang dari inisiatif ini adalah meningkatnya kebutuhan untuk diversifikasi pasar perdagangan Indonesia, terutama di tengah tantangan ekonomi global. Afrika Selatan, sebagai salah satu ekonomi terbesar di benua Afrika, menawarkan banyak peluang bagi Indonesia dalam sektor-sektor seperti pertanian, energi, dan teknologi informasi.

Dalam diskusi tersebut, Ramaphosa juga menunjukkan komitmennya untuk mempererat hubungan antara kedua negara. Ia menyatakan bahwa Afrika Selatan siap untuk menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia. “Kolaborasi antara Afrika Selatan dan Indonesia tidak hanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara, tetapi juga memperkuat posisi kami di kancah internasional,” katanya.

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk meningkatkan konektivitas dan kerjasama di kawasan, terutama dengan negara-negara yang sedang berkembang. Selain itu, ini juga menunjukkan strategi pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan potensi pasar baru di Afrika.

Dengan dilandasi komitmen untuk mengembangkan hubungan perdagangan yang lebih erat, kedua pemimpin sepakat untuk mengajak para pengusaha dari masing-masing negara untuk berpartisipasi aktif dalam menjajaki peluang bisnis yang ada. “Peran sektor swasta sangat penting dalam mewujudkan visi ini,” kata Prabowo.

Sebagai langkah lanjutan, kedua negara akan membentuk kelompok kerja yang akan fokus pada pengembangan mekanisme efektif untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi. Dalam waktu dekat, kedua belah pihak diharapkan dapat menyusun langkah konkret terkait realisasi PTA dan CEPA.

Melalui inisiatif ini, Indonesia dan Afrika Selatan berharap dapat membuka jalan bagi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan komprehensif, mengingat hubungan yang kuat antara kedua bangsa di era globalisasi saat ini.