Mohamed Salah Terpuruk, Apakah Saatnya Dia Dicadangkan?
Jakarta – Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, tengah mengalami penurunan performa yang cukup signifikan di awal musim Liga Inggris 2025/26. Dengan hanya mencetak dua gol dari delapan pertandingan, Salah yang sebelumnya menjadi andalan tim kini dipertanyakan keberadaannya di skuad utama. Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengusulkan kepada manajer Arne Slot untuk mempertimbangkan mencadangkan Salah.
Di musim ini, Salah hanya berhasil mencetak satu gol dari open play dan satu dari titik penalti. Yang lebih memprihatinkan, dalam tujuh laga terakhir, ia belum menyumbangkan gol dari open play, yang sebelumnya menjadi ciri khasnya sebagai “Raja Mesir”. Performa menurun ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan pengamat sepak bola, mulai dari absennya Trent Alexander-Arnold yang biasa membantunya di sektor belakang, hingga kebutuhan Salah untuk beradaptasi dengan kehadiran pemain baru di lini serang, seperti Hugo Ekitike dan Florian Wirtz.
Carragher percaya bahwa situasi ini memunculkan dilema bagi Arne Slot. “Saat ini, kita perlu mempertimbangkan bahwa Salah tidak lagi jadi jaminan starter setiap pekan. Ini menjadi tantangan bagi manajer,” ungkap Carragher. Ia menekankan bahwa Salah tidak berada dalam performa terbaiknya saat ini.
Lebih lanjut, Carragher menyatakan bahwa Salah biasanya sangat dominan di sekitar kotak penalti, dan kehadirannya di lapangan sangat berpengaruh. Namun, ia merasa bahwa Salah harus menyadari kondisinya saat ini dan tidak keberatan jika harus dicadangkan demi memberikan ruang bagi strategi yang lebih efektif untuk tim.
Carragher juga mendorong manajer Liverpool untuk bereksperimen dengan berbagai metode baru dalam lini serang. “Risiko harus diambil agar Liverpool kembali tampil agresif dan mampu menjebol gawang lawan,” ujar Carragher. Ia menegaskan bahwa mengambil langkah berani, seperti mencadangkan Salah, bisa menjadi solusi untuk memulihkan semangat tim.
Meskipun mencadangkan Salah bisa menjadi keputusan sulit, manajer Liverpool harus mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi tim. Setiap keputusan yang diambil harus berdasarkan pertimbangan matang dan observasi mendalam terhadap performa pemain, terutama Salah yang dikenal sebagai salah satu bintang terpenting klub.
Dengan situasi ini, Liverpool diharapkan bisa segera menemukan kembali bentuk permainan terbaik mereka, serta membangkitkan potensi Salah yang sempat menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Untuk itu, semua pihak akan menanti keputusan Arne Slot dalam menghadapi tantangan ini.
Keputusan apakah Salah akan dicadangkan atau tidak tentunya akan menjadi perhatian besar dalam pertandingan-pertandingan mendatang, sekaligus menjadi momen krusial bagi masa depan karirnya di Liverpool. Waktu akan menjawab apakah perubahan strategi dapat mengembalikan performa Salah dan mengembalikan Liverpool ke jalur kemenangan.
