Olahraga

Juventus Terpuruk, Kalah dari Como dan Tanpa Kemenangan Selama Enam Laga

Avatar photo
10
×

Juventus Terpuruk, Kalah dari Como dan Tanpa Kemenangan Selama Enam Laga

Sebarkan artikel ini

Juventus Alami Kekalahan Kedua Beruntun, Terpuruk di Klasemen Liga Italia

Juventus melanjutkan performa buruknya setelah mengalami kekalahan 0-2 dari Como dalam pertandingan yang digelar di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada Minggu (19/10/2025). Dengan hasil ini, Juventus menambah catatan tanpa kemenangan mereka menjadi enam laga berturut-turut, yang terdiri dari lima hasil imbang dan satu kekalahan.

Pertandingan dimulai dengan Como yang tampil agresif. Marc-Oliver Kempf membuka keunggulan untuk tim tuan rumah pada menit keempat. Mereka semakin memperbesar keunggulan melalui gol Nico Paz pada menit ke-79, yang juga menandai keberhasilan Como menjaga laju tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir.

Kekalahan ini membuat Juventus terpuruk ke posisi ketujuh klasemen Liga Italia dengan hanya mengumpulkan 12 poin. Mereka kalah selisih gol dari Como yang kini berada di peringkat keenam. Ironisnya, Juventus mencatatkan sejarah buruk dengan kekalahan ini, karena mereka belum pernah kalah dari Como sejak 1952.

Dalam enam laga terakhir di seluruh kompetisi, Juventus tidak mampu meraih kemenangan, setelah sebelumnya hanya mampu meraih hasil imbang melawan Borussia Dortmund (4-4), Verona (1-1), Atalanta (1-1), Villarreal (1-1), dan AC Milan (0-0). Kemenangan terakhir mereka terjadi pada 13 September, ketika berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 4-3.

Pelatih Igor Tudor mengakui kesulitan timnya dalam menghadapi Como. Meskipun mereka mendominasi dalam hal penguasaan bola, Juventus kesulitan dalam mengeksekusi peluang. “Kami mendekati area mereka, tapi kehilangan umpan akhir atau tembakan yang dibutuhkan. Kami sudah mencoba dengan dua penyerang di akhir, namun harus banyak berlari melawan Como,” ujar Tudor.

Tak hanya itu, rekor buruk di laga tandang juga menghantui Juventus. Dalam 11 laga terakhir di Serie A, tim ini tidak pernah merasakan kemenangan, dengan rincian enam hasil imbang dan lima kekalahan. Dampak dari hasil buruk ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi skuad Bianconeri.

Dengan jadwal yang semakin ketat, Juventus harus segera bangkit sebelum menghadapi Real Madrid dalam Matchday Ketiga Liga Champions yang akan berlangsung dalam tiga hari ke depan. Kesuksesan di liga domestik sangat penting untuk membangkitkan kepercayaan diri tim dan mengembalikan konsistensi yang hilang.

Dalam situasi seperti ini, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Juventus bisa beradaptasi dan berusaha untuk meraih hasil positif di laga-laga mendatang. Masih ada harapan di depan mata, namun perjalanan panjang yang harus dilalui membutuhkan kerja keras dari seluruh elemen tim. Pelatih Tudor dan para pemain harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan dan mengusir mimpi buruk ini.