Berita

Kalender Jawa Oktober 2025: Menentukan Hari Baik dan Weton Kliwon

Avatar photo
12
×

Kalender Jawa Oktober 2025: Menentukan Hari Baik dan Weton Kliwon

Sebarkan artikel ini

Kalender Jawa Penting Bagi Masyarakat: Hari Ini Dalam Perhitungan Tradisional

Surabaya – Kalender Jawa terus memegang peranan vital bagi masyarakat, terutama untuk menentukan hari baik, merencanakan pernikahan, atau memahami karakter berdasarkan weton. Pada Senin, 20 Oktober 2025, masyarakat Jawa merujuk kepada kalender ini untuk informasi lengkap mengenai pasaran, weton, dan sifat hari.

Kalender Jawa menggunakan sistem penanggalan bulan yang didasarkan pada peredaran bulan (lunar calendar) dengan kombinasi siklus Pancawara (lima hari pasaran) dan Saptawara (tujuh hari dalam seminggu). Bulan Oktober 2025 mencatat fase krusial, yaitu Bakda Mulud dan Jumadilawal. Sistem ini lebih mirip dengan kalender Hijriah karena sama-sama menggunakan hitungan lunar, di mana pergantian hari dimulai saat matahari terbenam, bukan tengah malam seperti kalender Masehi.

Pasaran dan Weton Hari Ini

Pada hari ini, kalender menunjukkan bahwa masyarakat berada pada pasaran Kliwon. Kombinasi hari dan pasaran ini dikenal sebagai weton, yang diyakini memiliki makna khusus dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat sering menggunakan weton dan pasaran untuk menentukan hari yang baik untuk acara penting.

Hari ini tercatat sebagai 27 Bakda Mulud 1959, di mana weton adalah Senin Kliwon dengan neptu 12. Weton ini menggambarkan bahwa keluarga adalah prioritas utama bagi pemilik weton Senin Kliwon. Mereka dikenal loyal kepada orang tua, anak, dan kerabat, bahkan bersedia berkorban demi keluarga. Namun, mereka juga rentan terasa sakit hati dan mudah tersinggung, sehingga dibutuhkan waktu untuk memulihkan perasaan mereka. Meski begitu, orang dengan weton ini cenderung mudah memaafkan dan tidak menyimpan dendam.

Kalender Jawa Bulan Oktober 2025

Dalam bulan Oktober 2025, terdapat dua bulan penanggalan: Bakda Mulud dan Jumadilawal. Bakda Mulud dimulai pada 23 September dan berakhir pada 22 Oktober, sementara Jumadilawal akan dimulai pada 23 Oktober dan berakhir pada 21 November.

Meskipun tidak sepopuler bulan Sura atau Mulud dalam tradisi Jawa, Bakda Mulud tetap memiliki makna penting. Bulan ini umumnya dimanfaatkan masyarakat untuk melanjutkan kegiatan keagamaan setelah peringatan Maulid Nabi.

Berikut adalah rincian kalender Jawa untuk bulan ini, sesuai dengan rilis dari Kementerian Agama, yang secara rutin menerbitkan penanggalan sebagai panduan aktivitas masyarakat.

Daftar Hari Dalam Kalender Jawa:

  • 1 Oktober 2025: Rabu, Kalender Hijriah 9 Rabiul Akhir 1447, Pasaran Legi, Weton Rabu Legi.
  • 2 Oktober 2025: Kamis, Kalender Hijriah 10 Rabiul Akhir 1447, Pasaran Pahing, Weton Kamis Pahing.
  • 3 Oktober 2025: Jumat, Kalender Hijriah 11 Rabiul Akhir 1447, Pasaran Pon, Weton Jumat Pon.
  • … (dan seterusnya hingga 31 Oktober 2025).

Kesimpulan

Penggunaan kalender Jawa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, menunjukkan betapa pentingnya tradisi dan budaya dalam merencanakan kegiatan. Pemahaman yang mendalam tentang weton dan pasaran dapat membantu setiap individu dalam mengambil keputusan yang lebih baik, terutama untuk kegiatan-kegiatan penting dalam hidup. Dengan demikian, menjaga dan meneruskan tradisi ini adalah bentuk penghargaan terhadap warisan budaya yang telah ada sejak lama.