Berita

Prabowo-Gibran Diterima Baik: 81,5% Responden Percaya, 78,3% Puas atas Kinerja Dalam Setahun

Avatar photo
11
×

Prabowo-Gibran Diterima Baik: 81,5% Responden Percaya, 78,3% Puas atas Kinerja Dalam Setahun

Sebarkan artikel ini

Survei Poltracking: Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran Mencapai 81,5%

Jakarta – Sebuah survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang telah menjabat satu tahun sejak pelantikannya pada 20 Oktober 2024, mencapai angka 81,5%. Hanya 15,6% dari responden yang menyatakan tidak percaya, sementara 2,9% lainnya tidak memberikan jawaban.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hannya Yuda, menjelaskan bahwa dari 81,5% responden yang percaya, 10% menyatakan sangat percaya, dan 71,5% memilih cukup percaya. Sebaliknya, 15,6% responden termasuk 14,4% yang mencatat kurang percaya dan 1,2% yang sangat tidak percaya terhadap pemerintahan saat ini.

Dalam survei tersebut, aspek kepuasan juga menjadi fokus utama. Hasilnya menunjukkan bahwa 78,3% responden mengaku puas dengan kinerja Prabowo-Gibran, di mana 9,7% menyatakan sangat puas dan 68,6% cukup puas. Hanya 19,2% responden yang menilai kinerja pemerintah ini kurang memuaskan, dengan rincian 17,5% mengaku kurang puas dan 1,7% tidak puas.

Menurut Hanta, alasan utama dari kepuasan masyarakat terhadap kinerja Prabowo Subianto terletak pada kepemimpinan yang dianggap tegas, berani, dan bertanggung jawab. “Sebanyak 22,9% responden menyatakan hal ini sebagai alasan utama mereka merasa puas,” ujar Hanta dalam jumpa pers daring yang berlangsung pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Angka-angka ini tentu saja memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat melihat kepemimpinan saat ini. Tingginya tingkat kepercayaan dapat diartikan sebagai pengakuan atas upaya pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di tahun pertama masa jabatan mereka. Dalam konteks lokal, ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai merasakan dampak positif dari kebijakan yang diimplementasikan.

Namun, tantangan tetap ada. Persentase masyarakat yang menunjukkan ketidakpuasan, meskipun lebih kecil, tetap menjadi perhatian penting bagi pemerintahan. Di tengah tantangan global seperti inflasi dan pemulihan pasca-pandemi, bagaimana Prabowo-Gibran menjaga kepercayaan publik akan menjadi penentu bagi kelanjutan kepemimpinan mereka.

Hasil survei ini juga memberikan sinyal kepada partai politik dan pemangku kepentingan lainnya mengenai pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat. Respons yang lebih baik terhadap kebutuhan publik dapat membantu meningkatkan reputasi dan dukungan untuk pemerintahan di masa mendatang.

Secara keseluruhan, survei Poltracking ini memberikan pandangan yang jelas tentang kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam politik, angka-angka ini adalah indikator vital yang bisa memengaruhi arah kebijakan dan keputusan strategis ke depan. Masyarakat Indonesia, yang terus mengharapkan perubahan dan perbaikan, kini menantikan langkah-langkah konkret dari pemimpin mereka untuk mewujudkan aspirasi tersebut.