Blitar: 248 Koperasi Merah Putih Resmi Diresmikan, Namun Hanya 4 yang Beroperasi
Sebanyak 248 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Blitar secara resmi diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari Senin, 21 Juli 2025. Meskipun peresmian ini menjadi momen penting, hanya empat dari koperasi tersebut yang telah beroperasi secara efektif.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Blitar, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa keempat koperasi yang sudah beroperasi tersebut terletak di Desa Krenceng, Desa Pasirharjo, Desa Kebonagung, dan Desa Duren. Sementara itu, 244 koperasi merah putih lainnya masih dalam tahap persiapan untuk memulai operasional.
“Alhamdulillah, sudah ada empat koperasi yang bergerak, khususnya di bidang sembako. Koperasi di Kebonagung fokus pada simpan pinjam, sedangkan Koperasi di Duren lebih mengarah pada sektor pertanian,” jelas Sri Wahyuni saat diwawancarai pada Selasa, 22 Juli 2025.
Dari keempat koperasi yang telah beroperasi, beberapa di antaranya bukanlah inisiatif baru. Koperasi Merah Putih di Desa Kebonagung, misalnya, merupakan pengembangan dari koperasi yang sudah ada sebelumnya. Hal serupa juga terjadi pada Koperasi Merah Putih di Desa Krenceng, yang lahir melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sri Wahyuni menekankan, “Rata-rata koperasi ini masih bersinergi dengan BUMDes karena modal yang dimiliki masih terbatas. Oleh karena itu, kami terus melakukan pendampingan untuk memastikan pengoperasian koperasi ini setelah launching.” Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Bulog dan Pertamina, guna mempercepat koordinasi dan dukungan bagi koperasi yang ada.
Meskipun baru empat koperasi yang aktif, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar optimis bahwa 248 Koperasi Merah Putih yang ada dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kehadiran koperasi diharapkan mampu memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap produk dan layanan, serta membantu penguatan ekonomi lokal.
Koperasi Merah Putih ini menjadi sangat penting mengingat makin ketatnya persaingan di pasar, sekaligus untuk mendukung keberlanjutan pengembangan usaha kecil dan menengah di tingkat desa. Masyarakat berharap bahwa ke depan, lebih banyak koperasi dapat beroperasi dengan baik dan berkontribusi nyata terhadap ekonomi lokal.
Dengan adanya peresmian dan harapan dari Dinas Koperasi dan UKM, masyarakat Blitar menantikan progres dari 244 koperasi yang belum beroperasi. Diharapkan, dengan dukungan yang tepat, koperasi-koperasi ini dapat menggerakkan roda ekonomi di tingkat mikro dan membantu masyarakat meningkatkan pendapatan mereka. Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, BUMDes, dan masyarakat akan menjadi kunci untuk mewujudkan tujuan ini.
Dengan semangat dan komitmen dari semua pihak, koperasi-koperasi ini diharapkan tidak hanya menjadi badan usaha semata, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Blitar.
